Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meminta maaf ke sejumlah organisasi terkait kisruh Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbud , salah satunya Muhammadiyah .
ADVERTISEMENT
Merespons itu, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah, Kasiyarno, menyambut baik permintaan maaf, namun tetap tidak mengubah sikap mundur dari POP.
"Kami sudah punya keputusan bulat. Jadi sekalipun menteri sudah buat pernyataan minta maaf, itu baik. Tapi Muhammadiyah tetap tidak ikut dalam program (POP)," ucap Kasiyarno kepada kumparan, Rabu (29/7).
Mantan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu mengungkap karena sikap yang sudah bulat, Muhammadiyah juga menolak datang dalam diskusi membahas POP malam tadi.
Pertimbangan Muhammadiyah
Berikut tiga pertimbangan PP Muhammadiyah mundur dari Program Organisasi Penggerak:
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Nadiem meminta maaf dan berharap ketiga organisasi terbesar itu dapat kembali bergabung dalam program organisasi penggerak Kemendikbud.
"Dengan penuh rendah hati, saya memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang timbul dan berharap agar ketiga organisasi besar ini bersedia terus memberikan bimbingan dalam proses pelaksanaan program, yang kami sadari betul masih jauh dari sempurna," ujar Mendikbud, Selasa (28/7).
***
Saksikan video menarik di bawah ini.