MUI Akan Gelar Rapat Mundur Tidaknya Zainut Tauhid Setelah Jadi Wamen

26 Oktober 2019 7:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid telah dilantik menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Sekjen MUI Anwar Abbas menyebut, pihaknya akan membahas jabatan Zainut di MUI setelah terpilih menjadi wakil menteri.
ADVERTISEMENT
“Insyaallah dalam rapat dewan pimpinan hari Selasa yang akan datang, masalah Pak Zainut (mundur atau tidak) akan menjadi salah satu yang diagendakan untuk dibicarakan,” kata Anwar kepada kumparan, Sabtu (27/10).
Menurut Anwar, Zainut bisa saja tidak mundur dari jabatannya di MUI meski saat ini sudah menjadi wakil menteri. Pasalnya, dalam AD/ART MUI, larangan rangkap jabatan politik hanya berlaku untuk ketua umum dan sekjen.
Calon Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
“Karena Pak Zainut bukan ketua umum, tapi wakil ketua umum, maka ada dua kemungkinan, harus mundur atau tidak mundur,” ucapnya.
Ia memberikan contoh, kasus Ma’ruf Amin, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketum MUI. Namun, setelah terpilih menjadi wakil presiden, Ma’ruf mundur dari jabatannya di MUI.
“Dalam Munas yang akan datang, pada bulan Juli dan atau Agustus, beliau harus mempertanggungjawabkan kepemimpinan yang diamanatkan Munas tahun 2015 kepada beliau,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo telah melantik 12 orang wakil menteri yang akan mengisi Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Zainut dipilih untuk mendampingi Fachrul Razi yang berasal dari militer di Kementerian Agama.