MUI DKI Donasikan 50% Infak Kotak Amal Salat Jumat untuk Korban Gempa Cianjur

Ketua MUI DKI KH Munahar Muchtar usai bertemu dengan Pj Gubernur DKI Heru Budi di Balai Kota Jakarta. Foto: Fadlan/kumparan

MUI DKI bersama ormas Islam seperti NU, Dewan Masjid Indonesia, Lembaga Dakwah Islam Indonesia dan Mathlaul Anwar menemui Pj Gubernur Heru Budi Hartono, di Balai Kota DKI, Kamis (1/12) sore.

Ketua MUI DKI Jakarta, Munahar Muchtar mengatakan, kunjungan itu memabas soal donasi bencana gempa di Cianjur.

Rencananya Ormas Islam DKI akan menyerahkan 50 persen hasul kotak amal salat Jumat untuk korban gempa Cianjur.

"Maka itu kita mengimbau kepada seluruh masjid-masjid yang ada di DKI Jakarta dalam dua Jumat ini akan diupayakan untuk bisa menyisihkan 50 persen dari kotak amal yang ada khusus untuk (korban gempa bumi) Cianjur," kata Munahar di kawasan Balai Kota DKI Jakarta.

Munahar menjelaskan, maklumat tersebut sudah dikeluarkan dalam satu pintu dan ada rekeningnya. Setelah terkumpul, donasi tersebut akan disampaikan kembali serta dirapatkan untuk nantinya diberikan melalui Balai Kota DKI Jakarta.

"Jadi semua rombongan, nanti diiringi dengan ormas-ormas bantuan yang ada, kita akan berangkat bersama-sama menyampaikan donasi langsung ke Cianjur. Diterima oleh Bupati Cianjur, juga ormas Islam yang ada di Cianjur," ujar Munahar.

Anak penyintas gempa Cianjur mengikuti kegiatan menggambar di posko pengungsian Lapangan Cariu, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11/2022). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO

Sementara Ketua DMI DKI Jakarta, Makmun Al Ayyubi menyatakan dukungannya terhadap gagasan tersebut. Makmun menilai, kegiatan ini dapat membangun solidaritas dan membangun kebersamaan dalam membantu sesama.

"Saya kira memang ketika kita bergandengan tangan, berjalan bersama-sama sekaligus membangun kepercayaan masyarakat bahwa ini yang mengajak adalah ormas-ormas Islam dengan tujuan kemanusiaan," tutur Makmun.

Sedangkan Ketua PWNU DKI Jakarta, Syamsul Ma'arif, menyatakan bahwa ormas Islam perlu memberikan panduan dasar keagamaan kepada masjid-masjid yang ada di Jakarta.

"Karena biasanya orang memberi atau menyumbang ke masjid, itu ada juga yang niatnya wakaf tertentu. Oleh karena itu, khusus Jumat besok atau Jumat yang akan datang, diberitahu bahwa tromol (kotak amal) masjid ini akan diberikan ke Cianjur separuh," jelas Syamsul.

Menurutnya, dengan begitu masyarakat menjadi lebih sadar dan bahkan bisa saja memberikan lebih besar donasi dari amal pada biasanya.

Syamsul mencontohkan, dengan amal yang biasanya Rp 100 ribu, kini berubah menjadi Rp 500 ribu sebab diinformasikan bahwa separuh kotak amal tersebut untuk bencana di Cianjur.

Lebih lanjut, Munahar menegaskan, surat informasi tersebut telah dibuat. Hanya saja belum disebarluaskan karena menunggu pertemuan dengan Pj Gubernur DKI Jakarta terlebih dulu.

"Insya Allah mulai sore ini atau besok pagi akan kita distribusikan baik langsung atau melalui WA, nanti kita minta bantuan dari Ketua DMI yang tau di mana titik titik masjid yang ada di Jakarta ini," pungkasnya.

Reporter: Fadlan