MUI Gelar Training Khatib Muda di Bandung Atasi Kekurangan Khatib di Masjid

Training Intensif Calon Khatib Muda Indonesia (TICKMI) Batch 3 pada Sabtu-Minggu, 28-29 September di Bandung. Foto: Dok. MUI

Data Sistem Informasi Masjid (SIMAS) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat jumlah masjid di Indonesia sebanyak 299.692 unit per 7 Maret 2024. Namun jumlah khatib -orang yang menyampaikan khotbah pada waktu salat Jumat- dianggap tak mencukupi.

Ketua MUI Pusat M. Cholil Nafis mengatakan masjid bagi umat Islam bukan saja merupakan tempat ibadah tapi sekaligus pusat kegiatan keagamaan, termasuk salat Jumat. Namun tidak ada data resmi tentang jumlah khatib yang mengisi masjid-masjid di seluruh pelosok negeri.

Menurut laporan dan cerita sebagian masyarakat, ucap Cholil, terkadang pelaksanaan salat Jum’at diisi oleh khatib yang tidak kompeten cenderung seadanya, bahkan kadang berubah jadi salat zuhur berjemaah karena tidak ada khatibnya, baik karena berhalangan maupun karena tak ada yang bisa menjadi khatib

"Oleh karena itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI), BSI Maslahat, dan Yayasan Al Washiyyah kembali menyelenggarakan Training Intensif Calon Khatib Muda Indonesia (TICKMI) Batch 3 pada Sabtu-Minggu, 28-29 September di Bandung. Tema acara ini adalah “Menjadikan Indonesia Bermartabat, melalui Khatib yang Kompeten dan Profesional," kata Cholil dalam keterangannya, Minggu (29/9).

Training Intensif Calon Khatib Muda Indonesia (TICKMI) Batch 3 pada Sabtu-Minggu, 28-29 September di Bandung. Foto: Dok. MUI

Materi yang diberikan kepada khatib muda adalah seputar konsep wasathiyatul Islam (Islam moderat), syarat dan rukun khutbah, public speaking, etika khatib dan hal lain yang berkenaan dengan khutbah dan jum’atan.

Cholil mengatakan program TICKMI ini akan dilaksanakan di seluruh provinsi Indonesia bahkan kabupaten kota untuk memenuhi kebutuhan da’i yang berkompeten dan berstandar.

Hadir dalam acara ini Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna; Pengasuh Yayasan Al Washiyyah, KH. Mohamad Hidayat; Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH. Cholil Nafis; Ketua MUI Jawa Barat, KH. Rahmat Syafei; dan Direktur Eksekutif BSI Masalahat Bapak Sukoriyanto Saputro.