MUI Imbau Warga Tenang Sikapi Kasus Kenneth William yang Lecehkan Masjid

6 Oktober 2020 12:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenneth William. Foto: Youtube/@Kenwilboy Course
zoom-in-whitePerbesar
Kenneth William. Foto: Youtube/@Kenwilboy Course
ADVERTISEMENT
Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar mengimbau masyarakat untuk tenang dalam menyikapi konten TikTok yang dibuat Kenneth William yang menyinggung masjid di Kota Bandung disebutnya menjadi sumber suara musik ala diskotek. Saat ini Kenneth telah diamankan polisi.
ADVERTISEMENT
"Jadi tetap, imbauan masyarakat tenanglah, jangan mengambil tindakan sendiri-sendiri. Tapi kalau ada gejala [kurang baik] harus segera dilaporkan ke aparat," kata Rafani ketika dikonfirmasi, Selasa (6/10).
Selain mengenai konten Tiktok, Rafani juga mengimbau masyarakat tenang menyikapi kasus perusakan masjid yang terjadi di Bandung, seperti kasus pelemparan masjid dengan batu bata pekan lalu.
Rafani meminta masyarakat agar aktif menjaga dan mengawasi masjidnya. Dengan begitu, jika ada kejadian serupa cepat diketahui dan dilaporkan polisi.
"Masyarakat harus proaktif menjaga tempat ibadah, memelihara dan mengawasi, dari masyarakatlah," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Penyelidikan dan penyidikannya harus tepat, jangan menunggu menimbulkan tanda tanya lama sehingga mengundang masyarakat ini nantinya macam-macam gitu, punya penilaian macam-macam," tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, akun Tiktok @kenwilboy viral lantaran unggahannya. Dari rekaman video berdurasi 15 detik, terlihat Kenneth mengaku mendengar suara musik dari arah masjid hingga membuatnya pusing. Dia pun menilai jika orang yang memutar lagu seperti di diskotek itu tak memiliki akhlak.
"Guys, gua lagi jalan-jalan terus gua ngedenger suara ini nih, ternyata suaranya dari sana nih. Yang nyetel lagu ini bener-bener gak ada akhlak, kacau kacau. Haduh, pusing gua," kata dia seraya menunjuk ke arah masjid.
Konten ini mendapat reaksi negatif karena bernada SARA. Kenneth lalu membuat konten lagi, mengecam komentator yang menuduhnya SARA dengan menyebut otak mereka tidak mampu menerima pesan edukasinya. Dia juga mengakui bahwa musik ala diskotek tersebut hanyalah editannya belaka.
ADVERTISEMENT