MUI Jabar soal Isu Babi Ngepet di Depok: Jangan Sampai Mempercayai

28 April 2021 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Babi ngepet yang diamankan warga RT2/4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Babi ngepet yang diamankan warga RT2/4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat buka suara soal isu babi ngepet di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok. Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar mengimbau kepada masyarakat agar tak mempercayai hal itu.
ADVERTISEMENT
Musababnya, jika percaya soal babi ngepet di Depok itu akan menjadi syirik. Syirik merupakan perbuatan menyekutukan Allah. Misalnya pengakuan kemampuan ilmu daripada kemampuan dan kekuatan Allah
"Kalau kita (mengimbau) masyarakat jangan sampai lah gitu mempercayai itu lantas mempraktikkan untuk kepentingan (tertentu). Itu jatuhnya nanti bisa syirik, gitu kan," kata Rafani, saat dihubungi, Rabu (28/4).
Rafani menilai diperlukan adanya pemahaman kepada masyarakat oleh ustaz ataupun ulama yang berada di sekitar lokasi untuk tidak mempercayai terkait hal tersebut.
"Itu kepercayaan para ustaz, para guru, dan ulama yang ada di situ lah untuk memberikan pemahaman," ucap dia.
Isu babi ngepet mencuat di kalangan warga RT 2 RW 4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, setelah sebagian dari mereka mengaku kehilangan uang dengan nominal ratusan hingga jutaan rupiah.
ADVERTISEMENT
Warga menuding ada babi ngepet karena berdalih sebelumnya melihat seekor babi berkeliaran di lingkungan sekitar.