MUI Kirim Rp 25 Miliar Dana Kemanusiaan ke Palestina Melalui Baznas

6 November 2023 20:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers MUI mengenai penyerahan bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/11).  Foto: Fadlan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers MUI mengenai penyerahan bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/11). Foto: Fadlan/kumparan
ADVERTISEMENT
Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengirimkan dana bantuan kemanusiaan ke Palestina sebesar Rp 25 miliar. Bantuan ini merupakan akumulasi dari dana untuk membangun masjid Indonesia di wilayah Hebron dan penggalangan dana yang dilakukan saat aksi Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Minggu (5/11).
ADVERTISEMENT
"MUI ini sudah lama menghimpun dana kemanusiaan, ya, hampir 2 tahun. Awalnya kita niatkan membangun rumah sakit Indonesia di Hebron, sebanyak Rp 23 miliar. Tapi kemudian ada pertimbangan-pertimbangan lain termasuk pertimbangan kemanusiaan yang harus kita segerakan," ucap Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan, dalam konferensi pers di kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/11).
Sementara penggalangan dana yang dilakukan pada Aksi Bela Palestina di Monas berhasil terkumpul sebesar Rp 2 miliar. Nilai itu akan digabungkan dengan dana untuk pembangunan masjid. Semuanya akan dikirim sebagai bantuan kemanusiaan untuk korban terdampak konflik Hamas-Israel.
"Alhamdulillah dengan keterbatasan waktu melalui acara (Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina) kemarin, penghitungan belum selesai. Tapi quick count, penghitungan cepat, insyaallah kurang lebih Rp 2 miliar dan terus berdatangan," tutur Bendahara Umum MUI, Misbahul Ulum.
ADVERTISEMENT
Warga Palestina mencari korban usai serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, Rabu (1/11/2023). Foto: Mohammed Al-Masri/REUTERS
Ulum memastikan MUI telah berdiskusi dengan sejumlah pihak terkait pengalihan dana pembangunan masjid di Hebron. Hal itu dilakukan karena penggalangan dana untuk pembangunan masjid dilakukan oleh berbagai pihak.
"Terus terang, sebagian besar dari nominal tersebut dikumpulkan oleh penggalangan yang dipimpin oleh Ustaz Ali Hidayat. Kita sudah berdiskusi dengan Ustaz Ali Hidayat. Insyaallah, tidak ada masalah, nanti mungkin kita akan salurkan proyek-proyek dari Indonesia ke Palestina," jelasnya.
Untuk penyaluran dana tersebut, MUI akan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai badan resmi dari Indonesia.
"Terkait penyaluran, kita tidak ingin bermasalah atau kita tidak ingin salah dalam menyalurkan. Penyalurannya akan melalui saluran resmi pemerintah, mungkin juga Baznas," pungkas Misbahul Ulum.