MUI soal Penabrakan Keluarga Muslim Kanada: Islamofobia Berkembang di Mana-mana

10 Juni 2021 21:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang-orang berkumpul di TKP di mana seorang pria mengendarai truk pickup melompati trotoar dan menabrak sebuah keluarga Muslim, di London, Ontario, Kanada (7/6). Foto: Carlos Osorio/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang berkumpul di TKP di mana seorang pria mengendarai truk pickup melompati trotoar dan menabrak sebuah keluarga Muslim, di London, Ontario, Kanada (7/6). Foto: Carlos Osorio/REUTERS
ADVERTISEMENT
MUI menyampaikan duka mendalam atas tewasnya keluarga Muslim di kota London, Kanada. Peristiwa itu disebut MUI sebagai tindakan Islamofobia.
ADVERTISEMENT
Keterangan tersebut disampaikan Ketua MUI bid Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim. Selain menyampaikan duka, Sudarnoto berdoa bagi korban jiwa dan seorang korban luka yang masih dirawat.
Ia turut mendorong warga Muslim di seluruh dunia termasuk di Indonesia memanjatkan salat gaib untuk korban jiwa aksi penabrakan di Kanada.
Orang-orang berkumpul di TKP di mana seorang pria mengendarai truk pickup melompati trotoar dan menabrak sebuah keluarga Muslim, di London, Ontario, Kanada (7/6). Foto: Carlos Osorio/REUTERS
"Kebencian terhadap Islam dan umat Islam (Islamofobia) masih terus muncul dan berkembang di mana-mana bahkan termasuk di Kanada yang dikenal sebagai negara yang sangat toleran," sebut Sudarnoto dalam keterangan pers.
"Saya panjatkan doa semoga para korban yang wafat ditempatkan di sisi Allah di surgaNya, diampuni seluruh dosa-dosa mereka. Yang saat ini masih dirawat terluka parah akibat kekejian Veltman segera diberi kesembuhan dan ketabahan dalam menghadapi musibah berat ini, Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun," kata Sudarnoto.
ADVERTISEMENT
Sudarnoto berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Oleh sebab itu, Kanada mesti meningkatkan perlindungan terhadap warga Muslim.
Permintaan Sudarnoto didasari data kejahatan berbasis kebencian di Kanada sejak 2015 sampai 2021 terus meningkat. Bahkan bukan cuma warga Muslim yang jadi sasaran kelompok lain juga menjadi korban aksi kekerasan.
"Ini merupakan peringatan keras bagi pemerintah Kanada untuk bekerja lebih optimal dalam memberantas terorisme termasuk yang diarahkan kepada Islam dan umat Islam," jelas dia.
"Sebagai lembaga Islam yang besar dan sesuai dengan fungsi Himayatul Ummah (melindungi ummat) dan orientasi Islam Rahmatan lil alamin, MUI mendukung upaya-upaya serius pemerintah Kanada, seluruh warga Kanada dan warga dunia lainnya untuk memerangi pikiran dan gerakan Islamofobia di Kanada seakar-akarnya," tuturnya.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengheningkan cipta di luar Masjid Muslim London, di London, Ontario, Kanada, Selasa (8/6). Foto: Nathan Denette/Pool via REUTERS
Awal pekan ini dunia dikejutkan aksi pemuda 20 tahun asal Kanada, Nathaniel Veltman. Dia dengan sengaja menabrak sekeluarga Muslim keturunan Pakistan yang sedang jalan sore.
ADVERTISEMENT
Veltman kini sudah ditangkap aparat keamanan Kanada. Investigasi awal menunjukkan aksi keji didasari kebencian Veltman terhadap warga Muslim.
PM Kanada Justin Trudeau mengecam keras tindakan Nathaniel Veltman. Trudeau menegaskan, aksi Veltman tindakan terorisme.