Mulai 12 April, KAI Daop 2 Bandung Larang Penumpang Tak Bermasker Naik Kereta

8 April 2020 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rangkaian Kereta Api (KA) melintas di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (6/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
zoom-in-whitePerbesar
Rangkaian Kereta Api (KA) melintas di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (6/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
ADVERTISEMENT
PT KAI Daop 2 Bandung mewajibkan seluruh penumpang mengenakan masker terhitung tanggal 12 April. Manajer Humas Daop 2 Bandung, Noxy Citrea, mengatakan penumpang yang tidak mengenakan masker tidak diperbolehkan naik kereta dan tiket yang sudah dibeli bakal dikembalikan.
ADVERTISEMENT
"Bagi penumpang yang tidak mengenakan masker atau kain penutup mulut dan hidung dilarang naik kereta api dan tiket akan dikembalikan penuh," kata dia melalui keterangannya, Rabu (8/4).
Noxy menambahkan, kewajiban mengenakan masker sesuai dengan kebijakan pemerintah dan anjuran dari WHO. Adapun penggunaan masker sebelumnya telah disosialisasikan melalui media sosial ataupun media lainnya.
Lebih lanjut, Noxy mengimbau agar para penumpang rutin mencuci tangan di wastafel portabel yang sudah disiapkan serta melakukan physical distancing atau jaga jarak ketika sedang mengantre maupun duduk di kereta. Sebagaimana diketahui, kapasitas penumpang telah dibatasi hanya 50 persen dari total yang disediakan.
"Di stasiun telah tersedia wastafel portable, hand sanitizer dan pengaturan jarak saat di area antrean serta tempat duduk," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Bahkan pengaturan jarak pun diterapkan di atas kereta dengan dibatasinya kapasitas penumpang hanya 50% dari total tempat duduk yang tersedia. Kami berharap agar penumpang dapat mematuhi aturan tersebut agar dapat mencegah penyebaran COVID-19 melalui moda transportasi kereta api," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) pada Selasa (7/4) pukul 22.13 WIB, tercatat kasus positif corona berjumlah 343 pasien (sebelumnya 263).
Pasien positif corona tersebar di berbagai wilayah di Jabar seperti Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Cimahi, Kabupaten Sukabumi, hingga Kota Tasikmalaya. Kota Bekasi tercatat menjadi wilayah dengan pasien positif corona terbanyak sejumlah 38 pasien.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT