Mulai Besok Lobi Tower II Gedung BEI Bisa Digunakan Lagi

16 Januari 2018 19:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeriksaan gedung BEI  (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan gedung BEI (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah peristiwa runtuhnya balkon lobi di Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia pada Senin (15/1), jalur masuk itu sempat diberi garis polisi. Hanya polisi dan pengelola gedung yang diperbolehkan masuk lewat lobi tersebut.
ADVERTISEMENT
Cushman and Wakefield Indonesia selaku pengelola Gedung BEI, berencana membuka kembali lobi tersebut untuk publik. Lobi dibuka setelah sisa balkon yang roboh dan puing bangunan sudah dibersihkan.
"Besok (17/1) rencana tower II berjalan normal kami usahakan. Walaupun pembongkaran sedang berjalan kami akan kerjakan malam ini," kata Direktur Utama Cushman and Wakefield Indonesia, Farida Riyadi, di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Selasa (16/1).
Terkait penyebab runtuhnya balkon, dijelaskan Farida, terjadi akibat tiang besi penyangga tidak mampu menahan beban balkon. Hasil analisa sementara menilai jumlah besi penahan balkon tidak sebanding dengan beban.
Pintu masuk tower 2 BEI ditutup (Foto: Paulina Herasmarinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pintu masuk tower 2 BEI ditutup (Foto: Paulina Herasmarinda/kumparan)
Farida mengatakan, hanya bagian balkon yang roboh itu saja terdapat kekurangan secara konstruksi. Sedangkan bangunan utama Gedung BEI dia pastikan aman.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Cushman and Wakefield Indonesia akan menyewa jasa konsultan bangunan untuk memeriksa struktur bangunan utama BEI. "Kami tunjuk beberapa PT (perusahaan) untuk lakukan asessment kekuatan struktur gedung," sebutnya.
Balkon lantai I di Tower II Bursa Efek Indonesia roboh pada Senin (15/1), sekitar 11.45 WIB. Berdasarkan informasi dari Polda Metro Jaya, sebanyak 77 orang menjadi korban dalam kejadian nahas ini.
Sejumlah korban diketahui mengalami luka ringan hingga patah tulang. Mereka menjalani perawatan di lima rumah sakit berbeda yang lokasi tidak jauh dari Gedung BEI.