Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mumtaz Rais Tak Terima Ditegur Pakai HP di Pesawat, Wakil Ketua KPK Lapor Polisi
14 Agustus 2020 0:12 WIB

ADVERTISEMENT
Putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, terlibat insiden saat tidak terima dirinya ditegur lantaran asyik menelepon saat pesawat sudah boarding. Kejadian ini terjadi pada penerbangan pesawat Garuda Indonesia GA 643 Rute Gorontalo-Makassar-Jakarta pada Rabu (12/8) kemarin.
ADVERTISEMENT
Mumtaz yang saat itu merupakan penumpang bisnis Garuda Indonesia sempat beradu argumen dengan kru kabin, saat diingatkan untuk mematikan HP.
Tak mempan diingatkan oleh kru kabin, Mumtaz pun kembali ditegur. Kali ini, orang yang menegur Mumtaz adalah Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, yang berada di seat berdekatan dengan dia.
Berikut kronologi kejadian antara Mumtaz dan Nawawi yang diterima kumparan:
Atas dasar pelaporan oleh Nawawi, pihak kepolisian meminta kerja sama dari pihak Garuda Indonesia untuk menghadirkan kru kabin yang bertugas pada penerbangan itu untuk menjadi saksi. Jika, kasus ini dilanjutkan ke ranah hukum.
ADVERTISEMENT
Tindakan Mumtaz juga telah dianggap sebagai pelanggaran UU Penerbangan, sehingga kemungkinan kasusnya akan dilimpahkan ke PPNS Perhubungan.
Pihak Polresta Bandara Soekarno-Hatta juga berupaya menindaklanjuti laporan Nawawi dan berusaha melakukan mediasi. Namun, jika Nawawi tak berkenan, maka kasusnya akan diproses hukum.
Hingga berita diturunkan, baik Mumtaz maupun Nawawi belum memberikan konfirmasi kepada kumparan atas kejadian ini.
Komitmen Garuda Indonesia Tegakkan Aturan Keamanan dan Keselamatan Penerbangan
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, memastikan perusahaannya berkomitmen untuk selalu menegakkan aturan keamanan dan keselamatan penerbangan secara ketat terhadap seluruh penumpang selama penerbangan.
"Peristiwa tersebut dipicu oleh salah satu penumpang di kelas bisnis yang kedapatan menggunakan handphone ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakuan refueling sewaktu transit di Makassar," ungkap Irfan.
Menurutnya, kru kabin juga telah melakukan tugasnya dengan mengingatkan penumpangnya yang tak patuh aturan. Bahkan, teguran sudah diberikan sebanyak tiga kali.
ADVERTISEMENT
"Adapun atas laporan salah satu penumpang yang terlibat adu argumen, kejadian tersebut saat ini tengah ditangani oleh pihak berwajib. Garuda Indonesia juga akan menghormati proses hukum yang berjalan termasuk secara kooperatif akan memberikan informasi lebih lanjut bilamana dibutuhkan," tutup Irfan.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
=====
Saksikan video menarik di bawah ini.