Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Muncul Gerakan Coblos 3 Paslon, Pramono-Rano Tetap Yakin Golput Akan Berkurang
7 September 2024 19:22 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bacagub dan Bacawagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno, merespons munculnya gerakan 'coblos 3 pasangan'. Pasangan yang diusung PDIP itu meyakini meski ada gerakan tersebut angka golput di Pilkada Jakarta akan berkurang.
ADVERTISEMENT
Awalnya Pramono menyinggung soal putusan MK yang membuat dia dan Rano Karno bisa maju meski hanya dengan satu partai. Ia pun akhirnya maju usai diminta Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Keputusan MK itu membuat peta politik berubah. Khusus di Pilgub Jakarta, dari yang semula hanya dua paslon menjadi tiga paslon.
"Karena amanah itu diberikan, saya dan Bang Doel maju, maka tidak ada kata setengah hati lagi," ucap Pramono dalam Gathering dengan Media di The Acre Kafe, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9).
Menurut Pramono gerakan 'coblos 3 pasangan' hanya kemaharan sesaat masyarakat. Ia yakin angka golput akan berkurang pada Pilgub Jakarta 2024.
"Dan pilihan untuk golput, saya yakin seyakin-yakinnya ini akan menurun tajam. Jadi kemarahan publik ini hanya temporary," ungkap Pramono.
ADVERTISEMENT
Rano Karno juga memiliki pandangan yang sama. Sambil berkelakar ia mengatakan di Pilgub Jakarta memang ada tiga paslon yang bisa dicoblos.
"Pasti besok akan mencoblos tiga pasang, karena kita kan ada tiga pasang. Ada nomor 1, 2, 3. Tinggal pasangan mana yang paling banyak dicoblos, besok tinggal kita beradu," imbuh Rano.
Namun, ia tetap menyayangkan adanya gerakan tersebut yang membuat masyarakat jadi berpikir untuk golput.
"Makanya saya tadi ditanya gimana (gerakan coblos tiga pasang), saya rasa sayang. Jadi artinya tidak bisa dipungkiri pasti akan mencoblos tiga pasang, pasti," pungkasnya.