Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Muncul Isu Suami Pemutilasi Istri di Ciamis Punya Utang Rp 150 Juta, Benarkah?
4 Mei 2024 12:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mencuat isu soal utang Rp 150 juta judi online mengiringi kasus suami di Ciamis memutilasi istrinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Benarkah?
"Nah terjerat punya utang itu kan, terus terjerat judi online, sepengetahuan saya sih enggak mungkin," kata tetangga pelaku saat dihubungi wartawan, Sabtu (4/5).
Pelaku bernama Tarsum bin Daspin (50). Ia memutilasi istrinya, Yanti binti Talpa (44), lalu menawarkan daging korban yang berdarah-darah itu ke tetangga.
"Yang namanya utang sih pasti punya, cuma yang namanya usaha kan pasti lah itu mah punya utang, tapi hubungannya ke judi online itu keluarga juga gak tahu gitu," papar Jojo (55 tahun).
"Apalagi pernah dengar kemarin itu ada yang utang Rp 150 [juta]. Kata keluarga, setelah anaknya dicek, kan ada anaknya 2 itu, itu hoaks. Jadi banyak yang disambung-sambungkan," sambungnya.
Tarsum bekerja sebagai penjual-peternak kambing. Sementara istrinya merupakan ibu rumah tangga yang kadang membantu suaminya.
ADVERTISEMENT
"Kadang kala kan ikut, istilahnya dia ngarit, gitu kan. Malah pernah denger usaha bikin sale atau apa gitu kan, usaha rumahan tapi enggak dilanjut, ya ibu rumah tangga biasa," ungkap Jojo.
Pasutri itu mempunyai dua anak. Anak pertama perempuan, sudah menikah. Anak kedua, masih sekolah di SMA.
Peristiwa pembunuhan dan mutilasi ini terjadi di desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jawa Barat pada Jumat (3/5). Menurut Jojo, Tarsum merupakan pendatang di desa tersebut.
Tarsum (55) disebut berasal dari Desa Mangunsari. Sedangkan istrinya, Yanti (44), berasal dari Desa Rajadesa.
“Kurang lebih simpang siur lah, kalau menurut saya sih simpang siur saya juga membuka data itu kan kurang lebih sudah 10 tahun di Cisontrol, ada yang tujuh, ada yang lebih dari 10. Intinya mah pendatang,” ujar Jojo.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Jojo menyebut korban saat ini sudah dimakamkan. Setelah sebelumnya dilakukan visum yang dilakukan di RSUD Banjar.
“Disambung-sambungkan dulu sampai sempurna gitu kan, sudah sempurna, hasil visum ya sudah bisa dimakamkan. Kemarin dimakamkan di daerah almarhum, di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Rajadesa,” kata dia.
Tarsum memutilasi istrinya, Yanti di kawasan Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada pukul 07.30 WIB, Jumat (3/5).
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal menyebut, pihaknya telah mengamankan Tarsum. Dia dikurung dalam sebuah sel khusus.
Tarsum akan diperiksa kejiwaannya terlebih dahulu sebelum diproses lebih lanjut oleh Kepolisian.
"Sudah kami amankan oleh Satreskrim Polres Ciamis, jadi sementara kita sudah amankan di sel khusus untuk penanganan karena ini kan masih seperti orang mengalami gangguan jiwa," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Live Update