Muncul Kasus Corona, Kampus Unpad Dipati Ukur-Jatinangor Tutup hingga 10 Januari

Gedung Universitas Padjadjaran. Foto: Wikipedia

Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) di Jalan Dipatiukur dan Jatinangor ditutup mulai 4 hingga 10 Januari 2021. Penutupan dilakukan untuk mencegah terjadinya klaster penularan COVID-19 di area kampus.

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi, mengakui ada civitas kampus yang terjangkit corona. Namun, Dandi memastikan civitas itu tak tertular di dalam kampus, karena diduga tertular di lingkungan rumah.

Dandi tak merinci identitas civitas merupakan mahasiswa atau tenaga pendidik. Tak disebut pula jumlah civitas yang terinfeksi.

"Jumlah pastinya [yang positif COVID-19] masih saya data, termasuk kepastian siapa yang sakit, dan apakah semua terjangkit COVID-19 atau penyakit lain. Jadi sepertinya belum bisa saya share infonya, karena belum lengkap," kata Dandi melalui pesan singkat, Rabu (6/1).

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran. Foto: Wikipedia

Meski demikian, gedung rektorat yang terletak di Jatinangor tetap dibuka. Meski demikian, protokol kesehatan bakal diterapkan secara ketat, terutama dengan membatasi jumlah pegawai yang masuk. Umumnya, pegawai diimbau untuk menerapkan work from home (WFH).

"Iya, rektorat pun walau dibuka namun staf yang masuk, dibatasi secara bergilir," ucap Dandi.

Berdasarkan surat edaran Fakultas Ilmu Budaya (FIB) yang dilihat kumparan, gedung di fakultas itu bakal disemprot disinfektan. Selain itu, bakal dilakukan tracing atau pelacakan kontak kepada dosen hingga mahasiswa. Surat itu ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unpad, Aquarini Priyatna.