Muncul Klaster Ziarah di Purworejo: 52 Warga Positif COVID-19, 1 Meninggal

Warga yang menggunakan masker melintasi mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS

Sebanyak 52 warga Desa Tlogobulu, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo positif terinfeksi virus corona atau COVID-19.

Munculnya kasus itu berawal saat puluhan warga di salah satu rukun tetangga di desa tersebut pulang dari ziarah kubur di luar kota.

"Awalnya kami menerima laporan bahwa pada 23 April 2021 di Desa Tlogobulu Kaligesing, salah satu RT semua warganya sakit dengan gejala yang sama dalam jumlah sakit yang banyak," ungkap Camat Kaligesing, Haryono saat dihubungi kumparan, Sabtu (1/4).

Dia menjelaskan, puluhan warga itu mengalami gejala sakit flu dan pilek. Hasilnya usai dilakukan pendataan terdapat 73 warga yang suspect corona.

"Hasilnya (dari 73 warga) 52 orang dinyatakan positif COVID-19 atau yang terdiri dari 44 KK," jelas dia.

Melihat adanya kejadian itu, pihaknya segera menutup sebagian akses masuk di desa tersebut terutama di lingkungan yang terpapar COVID-19. Selain itu biaya hidup warga yang terpapar virus corona ditanggung sepenuhnya oleh pemerintahan desa (Pemdes)

"Biaya hidup warga yang positif selama 7 hari ditanggung oleh Pemdes, sedangkan 7 hari sisanya sudah kami mintakan ke Dinsos dan PMI Kabupaten Purworejo," kata Haryono.

Sementara itu, Kepala Desa Tlogobulu, Faizal Hidayat menambahkan terdapat dua rombongan warga yang mengikuti ziarah. Mereka pergi tanpa izin kepada pihak desa terlebih dahulu.

"Ada dua kelompok yang ikut ziarah, kelompok pertama berjumlah 25 orang. Kelompok kedua 6 orang. Usai ziarah, mereka mengalami sakit. Tidak izin dulu sama pihak desa kalau mau ziarah," terang dia.

Dia menambahkan, dari 52 orang yang terpapar virus corona, saat ini ada 2 orang yang tengah menjalani perawatan di RSUD Tjitrowardojo. Sementara 49 orang lainnya melakukan isolasi mandiri.

"Dan ada 1 orang meninggal dunia. Paling banyak adalah warga Dusun Krajan RT 1, RW 2," kata Faizal