Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Muncul Kontak 'Sri Rezeki Hastomo' di Sidang, Nama Alias Hasto?
9 Mei 2025 12:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Teka-teki pemilik kontak bernama Sri Rezeki Hastomo mulai terkuak. Penyidik KPK, Rossa Purbo Bekti, meyakini kontak tersebut merujuk pada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan Rossa saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku yang menjerat Hasto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (9/5).
Jaksa KPK awalnya bertanya terkait keberadaan kontak Sri Rezeki Hastomo dan Gara Naskara yang memberikan perintah kepada Kusnadi untuk menenggelamkan handphone.
"Bagaimana penyidik kemudian menyimpulkan bahwa yang memberikan perintah untuk menenggelamkan hp ini adalah terdakwa?" tanya jaksa.
Rossa menjelaskan, penyidik melihat ponsel dengan kontak Sri Rejeki Hastomo itu dititipkan Hasto ke Kusnadi saat menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK pada Juni 2024 lalu. Total ada 3 ponsel yang disita penyidik dari Kusnadi.
"Pada saat dari bawah kami video, itu terlihat hp itu dikuasai oleh Saudara terdakwa. Dan kemudian diserahkan, dititipkan kepada Kusnadi, stafnya yang bernama Kusnadi. Yang kedua, barang-barang yang dititipkan oleh, kepada Kusnadi ini juga ada barang-barang lain yang kami duga juga merupakan barang-barangnya terdakwa," jelas Rossa.
ADVERTISEMENT
"Ada percakapan-percakapan yang sudah kita lihat, yang menyakinkan bahwa hp, dua-duanya ini adalah milik, mohon maaf, satu adalah yang dikuasai Sri Hastomo itu adalah milik dari terdakwa, dan satu lagi dikuasai atau milik dari saksi Kusnadi, stafnya," sambung dia.
Jaksa terus menggali alasan Rossa yakin bahwa ponsel itu milik Hasto. Rossa menjawab, penyidik menemukan petunjuk yang mengarah ke Hasto dalam ponsel tersebut.
"Yang pertama, selain percakapan itu juga ada catatan-catatan yang berkait dengan terdakwa, sehingga kami menyakini HP itu adalah milik terdakwa. Yang kedua, kami agak kesulitan karena nomor telepon yang digunakan adalah menggunakan nomor telepon luar negeri sehingga kami konfirmasinya agak kesulitan," beber Rossa.
"Yang mana? Yang luar negeri apakah nomor yang Sri Rezeki Hastomo atau yang mana ini?" tanya jaksa.
ADVERTISEMENT
"Dua-duanya," jawab Rossa.
Nama Sri Rezeki Hastomo mencuat dalam sidang lanjutan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Nama itu sering mengontak staf sekretariat PDIP, Kusnadi, yang dihadirkan sebagai saksi, pada Kamis (8/5).
Dalam persidangan, bukti lampiran percakapan pun ditampilkan oleh jaksa. Salah satunya nomor atas nama Sri Rezeki Hastomo itu mengirimkan berkas KPK tentang pemanggilan Hasto untuk diperiksa di kasus Harun Masiku.
Menurut Kusnadi, nomor yang diberi nama 'Sri Rezeki Hastomo' itu adalah nomor hp kesekretariatan PDIP.
Nama Sri Rezeki Hastomo sendiri merupakan buatan Kusnadi. Kusnadi menyebut, nama itu tak ada sangkut pautnya dengan Hasto.
“Saya terinspirasi Sri Rezekinya saja. Biar dapat rezeki,” jelas Kusnadi.
“Kalau Hastomonya apa?” tanya Jaksa.
“Tambahan saya saja,” jawab Kusnadi.
ADVERTISEMENT
“Apa mengacu pada Hasto?” tanya Jaksa.
“Enggak,” jawab Kusnadi.
Jaksa pun kemudian sempat mengkonfirmasi beberapa pesan dari kontak Sri Rezeki Hastomo. Termasuk 'yang itu ditenggelamkan saja' dan 'tidak usah memikirkan sayang'.
Menurut Kusnadi, hal itu terkait kegiatannya melarung pakaian.
"Tadi kan di atas bahasanya mengenai 'hp ini saja yang dipakai', kemudian ada respons 'oke, thanks'. Kemudian tiba-tiba Saudara menyebutkan 'larung'. Nyambung enggak itu?" tanya jaksa.
"Nyambung-lah, Pak," jawab Kusnadi.
"Jadi, si Kesekretariatan bilang, ditenggelamkan itu pakaian saya yang kemarin habis larung, ditenggelamkan saja," sambungnya.
Jaksa mempertanyakan jawaban Kusnadi tersebut. Sebab, dinilai tidak ada hubungan kegiatan DPP PDIP dengan melarung.
Namun, menurut Kusnadi, kegiatan melarung sudah sering dilakukan di PDIP.