Muncul Nasi Uduk Babi, Wagub DKI Ajak Masyarakat Saling Menghormati

16 Juni 2022 22:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
31
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/3) Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/3) Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Warga di Jakarta belum lama ini dihebohkan dengan adanya restoran Babiambo yang menjual nasi Padang babi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kini, ada lagi penjual nasi uduk khas Aceh yang menggunakan daging babi, yang dijual di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat suara terkait hal ini. Riza meminta kepada para pedagang sebaiknya untuk memperhatikan adat istiadat dan norma yang menjadi kebiasaan masyarakat.
Riza menuturkan, umumnya daerah Aceh dan Sumatera Barat memang identik dengan nilai-nilai islam, sehingga menggunakan bahan-bahan yang tidak sesuai dengan nilai ajaran tersebut akan menimbulkan sebuah polemik.
“Setiap daerah itu punya makanan-makanan, mari kita hormati. Kalau memang mau bikin untuk kepentingan pribadi di rumah ya silakan saja," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/6).
"Kalau dijual di tempat umum, umpamanya nasi Padang dengan daging yang tidak biasa itu kan nanti dapat menimbulkan persepsi yang berbeda. Jadi kita hindari, mari sama-sama menghargai dan saling menghormati satu sama lain,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Riza mengatakan Pemprov DKI tidak akan menjatuhkan sanksi kepada para pemilik restoran yang menjual makanan berbahan dasar babi itu. Sifatnya hanya imbauan saja.
“Masalah seperti ini bukan sanksi yang paling penting tapi mari kedepankan saling menjaga saling menghormati satu sama lain,” kata politikus partai Gerindra tersebut.