Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Muncul Pelangi di Rumah Sakit Tempat Paus Fransiskus Dirawat
19 Februari 2025 18:22 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus masih menjalani perawatan di rumah sakit karena mengidap penyakit kompleks. Paus Fransiskus dikabarkan mengidap pneumonia di kedua paru-parunya.
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus sudah 9 hari dirawat di rumah sakit. Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengungkapkan, Paus Fransiskus menjalani malam yang tenang selama dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma.
"Dia menjalani malam yang tenang, bangun dan sarapan," kata Bruni dikutip dari AP, Rabu (19/2).
Hasil tes mengungkapkan Paus Fransiskus mengidap pneumonia di kedua paru-parunya dan asma bronkitis, yang memerlukan penggunaan antibiotik kartison dalam pengobatannya.
"Hasil laboratorium, X-ray dada, dan kondisi klinis Bapa Suci terus menunjukkan gambaran yang rumit," kata Vatikan.
Meski demikian, Paus Fransiskus dilaporkan dalam kondisi bersemangat dan sangat bersyukur atas doa yang dipanjatkan untuk kesembuhannya. Vikaris untuk Roma meminta umat untuk meluangkan waktu 1 jam berdoa hening sebelum kebaktian malam.
ADVERTISEMENT
Yang menarik, muncul pelangi di rumah sakit tempat Paus Fransiskus dirawat. Momen munculnya pelangi itu ditangkap oleh wartawan yang tengah meliput kondisi terkini Paus Fransiskus.
Tidak hanya itu, Paus Fransiskus juga dilaporkan menerima lukisan dan kartu yang mendoakan agar dirinya cepat sembuh dari anak-anak yang dirawat di rumah sakit yang sama.
Paus Fransiskus dapat Bernapas Tanpa Alat Bantu Pernapasan
Petugas medis mengatakan bahwa Paus Fransiskus menderita infeksi saluran pernapasan. Infeksi itu disebabkan oleh gabungan virus, bakteri, dan kemungkinan organisme lain yang telah berkoloni di saluran pernapasannya.
"CT scan lanjutan yang dilakukan Bapa Suci sore ini menunjukkan munculnya pneumonia bilateral yang membutuhkan terapi obat tambahan," kata Bruni.
Bronkitis dapat menyebabkan pneumonia, yang merupakan kondisi yang lebih serius di kantung udara paru-paru. Pneumonia dapat menyerang salah satu bagian paru-paru atau seluruh paru-paru, atau kedua paru-paru.
Kondisi ini menjadi lebih serius ketika kedua paru-paru terinfeksi karena tidak ada jaringan paru-paru yang sehat untuk mengimbanginya.
ADVERTISEMENT
Metode perawatan berbeda tergantung tingkat keparahan pneumonia. Hingga hari ini, Paus Fransiskus dapat bernapas sendiri, sarapan setiap hari, bangun dari tempat tidur, membaca surat kabar, dan melakukan beberapa pekerjaan dari kamar rawatnya.
Vatikan belum memberikan informasi apa pun terkait bagaimana Paus Fransiskus merespons obat-obatan yang telah diberikan. Namun, Vatikan hanya menyatakan Paus Fransiskus tidak mengalami demam.
dr. Carmelo D'Asero mengatakan, kondisi Paus Fransiskus yang tidak mengalami demam belum tentu hal yang positif mengingat infeksinya yang serius.
"Demam tinggi menunjukkan respons imun terhadap patogen. Demam rendah dan mengalami infeksi paru-paru yang serius adalah tanda menurunnya respons imun dan itu membuat kita agak khawatir. Mungkin jika dia mengalami demam, itu akan lebih baik," katanya.
ADVERTISEMENT
Vatikan juga masih belum mengungkap sampai kapan Paus Fransiskus akan dirawat.