Mundur dari Komut TransJ dan Nonaktif dari PMI, Sudirman Said Kedepankan Etik

11 November 2022 16:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sudirman Said. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sudirman Said. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
ADVERTISEMENT
Sudirman Said memutuskan untuk mundur dan nonaktif dari 2 jabatan yang tengah diembannya. Ini dilakukan agar bisa mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Sudirman Said mengajukan mundur dari Komisaris Utama (Komut) PT Transjakarta. Satu jabatan lagi yang dilepas, yakni nonaktif sebagai Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI).
"Keduanya saya lakukan dengan pertimbangan etis, menjaga good governance, menghindari potensi benturan kepentingan," kata Sudirman Said, Jumat (11/11).
"Dengan demikian aktivitas membantu Pak Anies dalam proses-proses politik ke depan dapat dijalankan dengan leluasa," tambah dia.
Sudirman Said dan Anies Baswedan Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Keputusan ini memang bukan tanpa dasar. Eks Menteri ESDM itu mengatakan, ada surat edaran dari PMI yang mengharuskan pengurus untuk netral. Bila terlibat dalam kontestasi politik baik sebagai peserta maupun timses harus nonaktif.
"Meskipun kewajiban itu jatuh pada saat sudah ada penetapan oleh KPU, saya sudah menyampaikan permohonan nonaktif," tutur dia.
Sementara, untuk posisi Komut PT Transjakarta, Sudirman Said sudah bertemu dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Pengunduran diri secara lisan dan tertulis juga sudah disampaikan. Pengesahannya tinggal menunggu RUPS.
Sudirman Said. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
"Begitupun di PT TransJakarta saya sudah menemui Pak Pj Gubernur menyampaikan permohonan pengunduran diri dari Komisaris Utama PT TransJakarta," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Dengan tidak berada di jabatan apa pun, Sudirman Said merasa lebih maksimal dalam mendukung Anies mempersiapkan Pilpres 2024. Setelah ini, dia juga akan lebih sering membantu Anies.
"Dalam waktu waktu mendatang kemungkinan saya akan lebih banyak membantu Pak Anies Baswedan dalam persiapan Pemilu 2024," ucap dia.