Mungkinkah Ahok Kembali Jadi Gubernur DKI? Ini Kata PDIP

7 Januari 2022 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat kampanye pada 11 Februari 2017. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat kampanye pada 11 Februari 2017. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara mengenai kans Basuki Tjahja Purnama atau Ahok kembali maju di Pilgub DKI 2024. Ahok bagi PDIP adalah kisah sukses memimpin DKI. Mungkinkah?
ADVERTISEMENT
Hasto mengatakan, Ahok sempat menyampaikan keinginannya untuk menjadi seorang guru dan berkeliling ke seluruh wilayah sebagai kader PDIP.
"Tentu saja kita lihat skala prioritas, ya. Suatu hari saya bertemu dengan Pak Ahok, beliau ingin menjadi seorang guru dengan keliling ke seluruh wilayah sebagai kader PDIP," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (7/1).
Hasto menegaskan, kans Ahok kembali maju dalam Pilgub DKI merupakan hak prerogatif Ketum Megawati Soekarnoputri.
"Dan tentu saja bagi PDIP keputusan berada di Ibu Megawati Soekarnoputri," ucapnya.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat mengunjungi proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan di Kalimantan Timur, Senin (27/9). Foto: Instagram/@ basukibtp
Namun, Hasto menuturkan saat bertemu Ahok, Komisaris Utama Pertamina itu menyampaikan keinginannya untuk mengajar kader PDIP soal bagaimana menjadi pemimpin yang berani dan tegas.
"Tetapi ketika saya bertemu dengan Pak Ahok, Pak Ahok ingin mengajar di seluruh pelosok Indonesia, mengajar anggota dan kader PDIP, bagaimana kepemimpinan yang berani menghadapi risiko, kepemimpinan yang membangun Jakarta yang dengan tegas, tanpa kompromi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Hasto, DKI Jakarta memerlukan sosok pemimpin yang berani memperjuangkan kepentingan rakyat dan tegas.
"Memang itu karakter yang diperlukan untuk memimpin Jakarta. Pemimpin yang berani tegas, pemimpin yang berani membongkar berbagai hal yang merugikan kepentingan rakyat," pungkas Hasto.