Mungkinkah Pilpres 2024 Hanya Diikuti 2 Paslon?

19 September 2023 11:24
·
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waketum PKB Jazilul Fawaid tiba di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Tiba-tiba isu Pilpres 2024 hanya diikuti 2 pasangan calon (paslon) mengemuka. Padahal selama ini ada 3 nama bacapres yang sudah meluncur ke publik.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Adalah Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang punya pandangan seperti itu.
“Saya melihatnya secara pribadi belum tentu ada 3 poros, bisa jadi 2 poros, kita tunggu nanti,” kata Jazilul saat ditemui di kompleks parlemen, Senin (18/9).
Seakan memberi kode atau isu liar semata, Jazilul tak merinci kira-kira siapa saja yang bakal melenggang mulus ke Pilpres 2024.
Ia hanya optimistis dan percaya diri, salah satunya adalah pasangan yang diusung PKB dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Persepsi saya begitu, karena tidak ada yang menyulitkan? Semuanya kan sudah cukup dari angka presidential threshold yang sudah ada, kenapa belum putus-putus saja (deklarasi paslonnya)?” kata anggota DPR RI dari fraksi PKB itu.
ADVERTISEMENT
Maksudnya Jazilul begini. Sejauh ini baik Prabowo maupun Ganjar belum juga meresmikan siapa cawapresnya.
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Foto: kumparan
Meski Anies-Cak Imin juga belum mendaftar, tapi paling tidak menurut Gus Jazil, keduanya siap berlayar dengan dukungan PKS, PKB, dan NasDem.
Soal ini juga sempat disinggung oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun paradigma berpikir SBY lebih ke soal ada peluang salah satu calon yang 'digagalkan'. Tidak disebut siapa yang dimaksud.
"Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang. Saya mendengar, mengetahui bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," kata SBY dalam video yang diunggah akun TikTok @pdsumut, dikutip Sabtu (17/9).
SBY mengaku mendapat informasi bahwa Pemilu 2024 akan diatur sedemikian rupa hanya bisa diikuti dua paslon capres-cawapres. Dari informasi itu pula, Demokrat disebut tidak akan bisa mencalonkan capres-cawapresnya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Konon akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka 2 pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka. Informasinya Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri. Bersama koalisi tentunya," ujarnya.
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023). Foto: YouTube
Sudut Pandang PPP
Ketua DPP Achmad Baidowi alias Awiek pun sudah menanggapi pernyataan Jazilul Fawaid yang mengatakan nantinya hanya akan diikuti oleh dua paslon.
“Kalau melihat konfigurasi politik terkini ya, itu sudah terkonstruksi hari ini pilpres itu tiga pasang,” kata Awiek saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (18/9).
Meski begitu, Awiek tidak menutup kemungkinan bisa saja ada peleburan koalisi Ganjar dan Prabowo. Namun menurutnya, hal itu baru bisa terwujud jika ada kesepakatan Prabowo yang menjadi cawapres Ganjar.
ADVERTISEMENT
“Kecuali memang Pak Prabowo mau menjadi cawapresnya Pak Ganjar itu beda lagi ceritanya,” lanjut anggota DPR RI fraksi PPP itu.
Namun menurutnya opsi peleburan dua koalisi itu hanya sebatas kemungkinan. Sebab hingga saat ini keduanya masih tetap berada di poros masing-masing.
Lantas, mungkinkah nanti Pilpres 2024 hanya diikuti 2 paslon?