Murid Suka Bawa Pulang Makan Bergizi Gratis ke Rumah, Ini Kata Kepala MBG

Pelajar menyantap makanan bergizi gratis di SD Angkasa 1, Bandung, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana bicara soal para murid yang lebih suka membawa pulang Makan Bergizi Gratis (MBG) ke rumah.

Dia mengatakan, saat ini masih banyak keluarga yang belum mendapatkan gizi seimbang. Bahkan ditemukan 60 persen anak-anak di wilayah percobaan MBG hanya mengkonsumsi karbohidrat.

“Enam puluh persen (60%) anak di wilayah percobaan, kami kan 98 uji coba selama 12 bulan, itu 60% tidak pernah melihat menu dengan gizi seimbang. Jadi kalau makan ada nasi, ada mi, ada bala-bala, ada kerupuk, ada kecap. Itu makannya. Yang itu semuanya adalah karbohidrat,” tutur Dadan dalam sambutannya di Acara “Pira Berdaya Gerindra Berjaya”, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1).

“Nah 60% anak di wilayah percobaan itu dan sekarang pun sudah terbukti karena sudah 3 minggu jalan. Itu banyak anak yang betul-betul terpanggil dengan apa yang disajikan. Bahkan ketika makan ingat ibunya, ingat adiknya, sehingga tidak sedikit yang mau dibawa pulang,” sambungnya.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis (7/11/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis (7/11/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Dadan melanjutkan, dari data 60 persen anak-anak tersebut didapati bahwa mereka tidak pernah minum susu. Sehingga tinggi badannya sulit bertambah dan IQ-nya rata-rata.

“Dan kemudian yang paling menyedihkan juga ternyata 60% anak-anak kita itu tidak pernah minum susu. Jadi kenapa banyak generasi yang baru-baru ini sekarang pendek-pendek. Sudah pendek kemudian IQ-nya rata-rata dinilai itu 78,” imbuh dia.

Dadan menilai, MBG ini merupakan langkah strategis dalam menyediakan gizi seimbang pada anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.

“Oleh sebab itu Bapak Presiden selalu mengatakan Makan Bergizi ini adalah langkah strategi. (Karena) kami sajikan dalam makan bergizi itu ada karbohidrat, ada protein, ada serat, ada buah, ada susu,” imbuh dia.