Murka Anies Soal Pasukan Oranye di Jakut Jadi Korban Tabrak Lari

24 Juli 2020 7:00 WIB
comment
17
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertakziyah ke anggota PPSU Kelurahan Kelapa Gading Barat yang menjadi korban tabrak lari. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertakziyah ke anggota PPSU Kelurahan Kelapa Gading Barat yang menjadi korban tabrak lari. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang anggota PPSU atau pasukan oranye bernama Taka menjadi korban tabrak lari di Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Kamis (23/7) pagi. Akibat kecelakaan lalu lintas ini, korban meninggal di tempat.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang dihimpun, korban ditabrak saat menjalankan tugasnya menyapu di Jalan Yos Sudarso. Menurut saksi mata di lokasi, korban ditabrak pemotor yang saat itu langsung melarikan diri.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut bertakziah ke kediaman Taka. Anies bahkan ikut menggotong keranda jenazah dari rumah menuju ke masjid Al-Ihsan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di sanalah Taka disalatkan, Anies juga ikut menyalatkan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertakziyah ke anggota PPSU Kelurahan Kelapa Gading Barat yang menjadi korban tabrak lari. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
Dalam kesempatan itu, Anies meminta agar pelaku bertanggung jawab dengan menyerahkan diri ke polisi.
"Saya minta kepada pelaku ambil sikap bertanggung jawab. Jangan pengecut nabrak dan meninggalkan," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/7).

Penabrak Pasukan Oranye Jangan Pengecut

Peristiwa tabrak lari terhadap Taka ini membuat Anies marah besar. Selepas melayat dan ikut menyalatkan Taka, Anies menumpahkan kemarahannya lewat akun instagramnya.
ADVERTISEMENT
Kali ini postingan itu, Anies sendiri yang menulis. Itu ditandai dengan tagar #ABW di akhir postingan yang berarti itu ditulis sendiri olehnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertakziyah ke anggota PPSU Kelurahan Kelapa Gading Barat yang menjadi korban tabrak lari. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
Kali ini Anies benar-benar murka. Sebab, bukan kali ini saja pasukan oranye menjadi korban tabrak lari dan pelakunya kabur begitu saja tanpa tanggung jawab. Berikut isi lengkap postingan Anies di instagram:
Hai kau Pengecut...!!
Dari persembunyianmu, kau buka berita-berita online. Carilah berita soal petugas PPSU Jakarta.
Lalu...
Lihatlah wajah Cantika, bayi 3 bulan, ia kini yatim
Lihatlah wajah anak Melati, ia kini yatim
Lihatlah wajah istrinya, ia kini janda
Mereka adalah istri dan anak dari petugas kebersihan yang kau hajar dengan motormu tadi pagi. Dia terkapar, tak lagi bernyawa. Dan kau ngacir... lari!!
ADVERTISEMENT
Menghinakan Ibumu, orang tuamu. Seakan ibumu, ayahmu tidak pernah mendidikmu soal tanggung jawab.
Kau tinggalkan ia terkapar di jalanan, kau pikir yang kau tabrak itu gelondongan kayu!??
Ketahuilah, dia manusia, namanya Taka. Umurnya 43 tahun. Dia adalah ayah, dia suami. Dia pekerja keras. Dia berjuang untuk keluarganya. Tiap pagi, jam 3 dini hari dia berangkat dari rumah. Dia membersihkan jalanan disaat mayoritas masih terlelap.
Sejak pagi air mata istri dan anaknya mengalir. Bayi umur 3 bulan ini digendong dan ditatap sendu oleh ibunya. Bayi itu terus menerus senyum, tidak ada suara tangis darinya; seakan menghibur ibunya yang sedang runtuh perasaannya, menghibur kakaknya yang sedang duka tak terbatas. Bayi itu dinamai ayahya: Cahaya Cantika. Bayi itu kelak hanya bisa lihat foto ayahnya.
ADVERTISEMENT
Keluarga amat sederhana itu siang tadi pulang ke Indramayu, membawa pulang jenazah suami dan ayahnya. Ratusan petugas PPSU ikut melepas. Bayi Cantika digendong ibunya, duduk di kursi depan. Saat sirene berbunyi, kendaraan bergerak, dan suasana haru memuncak. Taka diantar pulang ke kampung halaman untuk selamanya...
Hai Kau penabrak lari... Datangi kami, laporkan diri. Ambil tanggung-jawab. Mintalah maaf dari keluarganya dan ampun dariNya. Lalu, hadapi hukum dan pengadilan di tanah ini. Semoga itu bisa meringankan bebanmu.
Tapi kalau Kau terus sembunyi. Ingat, Kau mungkin bisa melarikan diri dari tanggung-jawab di dunia, tapi ingat kau tidak akan bisa lepas dari tanggung-jawab di hadapan Allah Sang Maha Menghakim, Al Hakam. Jangan harap kau bisa ngacir dari pengadilanNya.
ADVERTISEMENT
Buat kita semua, doakan Taka. Doakan keluarganya. Allahyarham Taka ditinggikan derajatnya di sisi Allah, dimuliakan tempatnya, dan dilipatgandakan hitungan pahala atas setiap amalnya.
#ABW
Terakhir Anies meminta agar warga mendoakan almarhum agar dilipatgandakan amal ibadahnya. Serta tak lupa Anies juga meminta agar keluarga korban turut didoakan.
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu sesama. Yuk, bantu donasi sekarang!