Murka Dedi Mulyadi saat Cek Tambang Ilegal di Subang, Sentil Kasatpol PP Jabar

16 Januari 2025 9:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dedi Mulyadi saat dimintai keterangan terkait Pilkada 2024 di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (22/5/2024).  Foto: Agi
zoom-in-whitePerbesar
Dedi Mulyadi saat dimintai keterangan terkait Pilkada 2024 di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (22/5/2024). Foto: Agi
ADVERTISEMENT
Calon gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi geram dengan pertambangan ilegal di Kecamatan Kasomalang, Subang, yang masih marak. Ia mendesak Satpol PP serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jabar segera turun mengusut penambangan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Buat Kasatpol PP Jawa Barat, anda kerja ya. Saya cukup prihatin juga termasuk ke PJ Bupati Subang, saya katakan saya prihatin sama saudara," kata Dedi Mulyadi seperti dikutip di akun Instagramnya, Kamis (16/1).
Tak hanya itu, Dedi juga menyoroti kinerja PJ Bupati Subang Dr, Drs, Imran yang menjabat sejak 2023.
"Yang sudah selama jadi PJ di sini tidak memiliki kepekaan terhadap lingkungan. Anda biarkan penambangan ilegal tanpa Anda turun tangan untuk menangani. Saya kasih tahu pada Anda ya."
Di akun Instagramnya, Dedi juga sempat berbincang dengan beberapa orang. Ada yang mengaku sebagai pengawas pertambangan.
"Anda apa di sini? Pengawas? Anda sekolah pertambangan enggak? Ngerti tambang nggak?" tanya KDM.
ADVERTISEMENT
"Enggak," jawab pria berbaju hitam.
Dedi pun geram dengan apa yang terjadi. Apalagi banyak orang di pertambangan tersebut yang kabur melihat kehadirannya.
"Lihat tuh, kabur. Kabur," kata eks Bupati Purwakarta itu.
Sementara itu, dikutip dari Antara, Dedi mengatakan bahwa penambangan yang diduga ilegal itu merugikan negara dan masyarakat.
Apalagi, kendaraan besar pengangkut hasil tambang itu selalu melintasi jalan besar yang merupakan jalan provinsi, bahkan ada sejumlah titik jalan yang cepat mengalami kerusakan.
"Setiap hari truk-truk yang mengangkut hasil tambang ilegal ini melewati jalan besar provinsi, bahkan ada sejumlah titik yang rusak," katanya.
Ia berharap agar pihak terkait segera menindak penambangan ilegal tersebut.
"Saya belum dilantik menjadi gubernur. Akan tetapi, saya kecewa terhadap kinerja kalian semua (pihak terkait di Pemprov Jabar) yang tidak punya kepekaan," kata Dedi.
ADVERTISEMENT
Pada masa kepemimpinannya sebagai gubernur nanti, Dedi menginginkan agar pejabat di lingkungan Pemprov Jabar memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
"Di bawah kepemimpinan saya nanti enggak boleh ini terjadi. Anda (Kepala Satpol PP dan Kepala ESDM Jabar) harus segera turun ke lapangan (lokasi tambang ilegal). Telusuri siapa pemiliknya, dan sudah berapa lama melakukan penambangan ilegal," katanya.
Ia mengharapkan pula para pejabat di lingkungan Pemprov Jawa Barat bekerja dengan penuh kepekaan dan sering ke lapangan.
"Jadi, tidak hanya bekerja di balik meja atau di kantor saja.Segera turun ke lapangan," kata Dedi.