Mursi Wafat, PKS Doakan Rakyat Mesir Dapat Lewati Masa Sulit

Mantan Presiden Mesir, Muhammad Mursi. Foto: AFP

Mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi wafat pada Senin (17/6) waktu setempat. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyampaikan duka cita atas meninggalnya Mursi.

"Pertama belasungkawa. Beliau Presiden pertama pascatumbangnya Hosni Mubarak," kata Mardani kepada kumparan, Selasa (18/6).

Mursi wafat pada Senin (17/6) setelah menjalani persidangan. Oleh media pemerintah Mesir, Mursi meninggal dunia karena serangan jantung.

Nama Mursi mencuat usai memenangkan pemilu Mesir pada 2012. Ia merupakan Presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis.

Mardani Ali Sera. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Setahun menjadi Presiden, Mursi dilengserkan lewat kudeta. Ia dan sejumlah kelompok Ikhwanul Muslimin yang mendukungnya ditangkap aparat Mesir.

Terkait dinamika politik dan keamanan di Negeri Piramida itu, Mardani berharap kehidupan rakyat Mesir baik-baik saja, sepeninggal Mursi.

"Mendoakan rakyat Mesir dapat melewati masa sulitnya menuju kemajuan dan kesejahteraan. Kedua, mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan," kata Wakil Ketua Komisi II DPR itu.

Senada dengan Mardani, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengaku prihatin dengan kondisi Mesir yang baru meniti jalan demokrasi namun harus jatuh kembali karena kudeta.

"Sebagai negara yang menjunjung tinggi proses demokrasi yang bermartabat dan berperikemanusiaan, kita (Indonesia) mendukung tuntutan investigasi tersebut untuk kebaikan warga dan negara Mesir sendiri utamanya," kata Jazuli.

PKS merupakan parpol yang mendukung perjuangan Mursi. Ketika Mursi dikudeta dari kursi kepresidenan 2013 lalu, PKS menyayangkan peristiwa tersebut serta menilai hal tersebut adalah kemunduran bagi demokrasi di Mesir.