Murud Temukan Selongsong Peluru Pelumpuh Pelaku Penusukan 2 Brimob

Selongsong peluru di sekitar TKP pelumpuhan pelaku (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)

Seorang petugas PPSU, Murud (45), menemukan selongsong peluru yang digunakan polisi untuk melumpuhkan penusuk 2 anggota Brimob di Masjid Falatehan. Murud mengatakan selongsong peluru itu ditemukan 40 meter dari lokasi pelumpuhan saat ia menyapu di Jalan Palatehan, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (1/7) pukul 04.30 WIIB.

Murud sehari-hari bertugas membersihkan sekitar Jalan Palatehan. Selain selongsong, tidak ada benda lain yang ditemukan berkaitan dengan peristiwa teror itu.

"Tidak ada selain sampah berserakan aja," kata Murud.

Adapun penusukan itu terjadi Jumat (30/6) sekitar pukul 19.40 WIB di Masjid Falatehan dekat Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta. Yang menjadi korban adalah AKP Dede Suhatmi dan Briptu M. Syaiful Bakhtiar.

Polisi saat itu langsung melumpuhkan pelaku yang mencoba melawan tidak jauh dari Masjid Falatehan.

Potongan peluru di sekitar TKP pelumpuhan pelaku. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)

Selain Murud, satu selongsong peluru juga ditemukan oleh warga bernama Aryadi (40). Selongsong itu ditemukan sekitar 3 meter dari lokasi pelumpuhan pelaku penusukan.

Sementara itu, dari pantauan kumparan (kumparan.com) di lokasi kejadian sudah tak terlihat penjagaan ketat, Sabtu (1/7) pagi. Hanya ada satu mobil polisi yang tampak berjaga di depan Masjid Falatehan. Selain itu garis polisi yang sebelumnya dipasang untuk mengamankan TKP sudah tidak terlihat lagi.

"Enggak (ada pengamanan ketat), tadi pagi hanya awak media aja, polisi dan paling mobil-mobil patroli aja, untuk kendaraan dari aparat mungkin ada. Tadi pagi masih ada petugas 2 patroli," kata Murud.

Suasana di Masjid Falatehan. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)

Masjid Falatehan yang menjadi lokasi penusukan 2 anggota Brimob sendiri sudah difungsikan seperti sebelumnya. Murud mengungkapkan beberapa warga sudah tampak melaksanakan salat Subuh berjamaah di masjid itu.