Museum di Jerman Dibobol Maling, Koleksi Perhiasan Abad ke-18 Raib

26 November 2019 3:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi maling. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi maling. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sebuah museum di Dresden, Jerman, dibobol maling pada Senin (25/11) pagi waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, sejumlah koleksi museum yang bernama Gruenes Gewoelbe atau Green Vault itu raib. Dilansir Reuters, setidaknya 3 set perhiasan peninggalan awal abad ke-18, hilang dicuri.
"Pencuri menghancurkan etalase dan mengambil perhiasan tak ternilai dari museum...Salah satu koleksi harta karun terbesar di Eropa (raib)," kata polisi setempat.
Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat pencuri berjumlah 2 orang. Keduanya menerobos masuk ke museum melalui salah satu jendela. Sebelum masuk, keduanya terlebih dahulu menonaktifkan alarm dan penerangan jalan.
Namun, CCTV tetap bekerja dan merekam aksi keduanya yang menggunakan kapak untuk menghancurkan etalase.
Salah satu benda di Musium Green Vault di Dresden, Jerman yang di curi. Foto: Polizeidirektion Dresden via REUTERS
"Aksi pencurian hanya berlangsung beberapa menit," ucap polisi.
Dilansir AFP, Para tersangka kemudian melarikan diri dengan mobil Audi A6. Mobil tersebut kemudian ditemukan terbakar.
ADVERTISEMENT
Koleksi museum yang dicuri kedua tersangka merupakan perhiasan milik penguasa Saxony abad ke-18, Augustus the Strong.
“Kami berbicara di sini tentang benda-benda bernilai budaya yang tak terukur (nilainya),” ujar Direktur Museum, Dirk Syndram.
Rekaman pencurian di Musium Green Vault di Dresden, Jerman Foto: Saxony Police Department/Handout via REUTERS
Meski demukian menurut surat kabar Bild, hasil curian tersebut ditaksir mencapai angka 1 miliar Euro atau sekitar Rp 15,4 triliun. Bahkan Bild menganggap kejadian itu kemungkinan sebagai pencurian koleksi seni terbesar sejak Perang Dunia II.