Muslim di Yerusalem Salat di Jalanan dekat Masjidil Aqsa Imbas Corona

Umat muslim melaksanakan salat di depan Masjid Al-Aqsa yang ditutup antisipasi wabah virus corona di Yerusalem. Foto: REUTERS / Ammar Awad

Pandemi virus corona membuat umat Muslim di Yerusalem tak bisa beribadah di Masjidil Aqsa. Akan tetapi, mereka punya cara lain yakni dengan salat di jalanan dekat masjid suci tersebut.

Penyebaran corona di Israel membuat pemerintah menutup tempat ibadah semenjak Maret lalu. Padahal, biasanya ribuan orang Palestina berkumpul di sekitar Masjidil Aqsa untuk beribadah.

Selama Ramadhan, banyak umat Muslim yang tinggal di Yerusalem melaksanakan salat di Kota Tua sehingga tetap merasa dekat dengan Masjidil Aqsa.

"Saya tidak berdaya karena pandemi ini,” ujar penduduk Kota Tua Yerusalem, Abu Belal Abu Senanah, seperti dikutip Reuters, Selasa (28/4).

Cara hampir serupa dilakukan umat Muslim di kota Jaffa dengan menggelar salat tarawih selama Ramadhan di parkiran. Dengan mengenakan masker, puluhan orang tampak berkumpul di parkiran dengan memberlakukan social distancing.

“Kami ingin merasakan ini adalah momen Ramadhan, meskipun di tengah pandemi corona,” ujar Ketua Komite Islam Jaffa, Tarek Ghazi.

Seorang pria berjalan di depan kubah Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Minggu (15/3). Foto: Reuters/Ammar Awad

Ghazi bersama organisasinya menginisiasi salat tarawih di parkiran setelah masjid di sekitar lingkungannya ditutup. Selama salat tarawih, para sukarelawan berdiri di sekitar tempat parkir untuk memastikan jemaah tetap menjaga jarak aman sesuai dengan perintah dari pemerintah.

Sejauh ini, Israel mencatatkan 15.589 kasus positif corona dengan 208 kematian. Sedangkan, pemerintah Palestina melaporkan 342 kasus dengan dua orang tewas di West Bank dan Jalur Gaza.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.