Mutasi Jenderal Polri: Wakapolri hingga Irwasum

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan kepada jajarannya dalam video conference di Mabes Polri, Senin (28/10/2024). Foto: Dok. Istimewa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi sejumlah jabatan di tubuh Polri. Beberapa jabatan yang kosong kini telah terisi.

Keputusan mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tanggal 11 November 2024. Beberapa jabatan yang dimutasi ialah Wakapolri, Kalemdiklat, dan Irwasum.

Untuk posisi Wakapolri, Listyo menunjuk Komjen Ahmad Dofiri yang sebelumnya menjabat Irwasum Polri. Adapun pejabat Wakapolri sebelumnya ialah Komjen Agus Andrianto. Agus telah mundur dari Polri dan saat ini menjabat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia.

"(Iya) kelihatannya begitu," kata Agus saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (12/11).

Irjen Pol Ahmad Dofiri. Foto: Humas Polda Jabar/HO/Antara

Sedangkan untuk mengisi jabatan Irwasum yang ditinggal Dofiri, Sigit menunjuk Irjen Pol Dedi Prasetyo. Dedi sebelumnya bertugas sebagai AsSDM Kapolri.

Sementara untuk jabatan Kalemdiklat Polri, Sigit memberikan kepercayaan kepada Irjen Chryshnanda Dwilaksana. Ia menggantikan Purwadi Arianto yang sudah pensiun dan saat ini menjabat Wakil Menteri PANRB.

Kakortastipidkor

Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskirm Polri, Brigjen Pol Cahyono Wibowo. Foto: Nugroho GN/kumparan

Tidak hanya tiga jabatan itu saja, Sigit juga menunjuk Brigjen Cahyono Wibowo sebagai Kakortastipidkor. Kortastipidkor merupakan satuan yang baru dibentuk oleh Presiden ke-7 RI Jokowi melalui Perpres Nomor 122 Tahun 2024 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Polri.

Kortastipikor merupakan unsur pelaksana tugas pokok di bidang pemberantasan korupsi. Posisi Kortastipikor ini akan langsung berada di bawah kendali Kapolri.

"Kakortastipdkor BJP Cahyono Wibowo," demikian keterangan tertulis Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Selasa (12/11).

Kapolda Papua Tengah dan Kapolda Papua Barat Daya

Sigit juga menunjuk kapolda untuk dua daerah otonomi baru yakni Papua Tengah dan Papua Barat Daya. Untuk jabatan Kapolda Papua Tengah Sigit menunjuk Brigjen Alfred Papare. Dia sebelumnya menjabat Wakapolda Papua Barat.

Sedangkan jabatan Kapolda Barat Daya dipercayakan kepada Brigjen Gatot Haribowo. Gatot sebelumnya menjabat Danpas Brimob III Korbrimob Polri.

Dalam surat telegram yang sama Sigit juga menunjuk Brigjen Rosyanto Yudha Hermawan sebagai Kapolda Kalsel.