Mutasi Jenderal TNI: Danjen Kopassus, Pangdam Kasuari, Kapuskesad

Prajurit Kopassus TNI AD melakukan unjuk kebolehan dalam peringatan HUT Ke-67 Kopassus di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (24/4). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi dan rotasi kepada 62 perwira TNI. Salah satu yang menjadi perhatian, yakni pergantian jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020, mutasi dan promosi jabatan 62 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 27 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 13 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 22 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.

Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (tengah) foto bersama saat mengahadiri penutupan pendidikan komando angkatan 103 di Pantai Permisan, Cilacap. Foto: Dok. Penerangan Kopassus

Posisi Danjen Kopassus yang sebelumnya diisi oleh Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa akan diisi oleh Brigjen TNI Mohamad Hasan.

Hasan sebelumnya menjabat sebagai Wadanjen Kopassus.

Mayjen Cantiasa akan menempati tugas baru sebagai Pangdam XVIII/Kasuari. Pangdam sebelumnya, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra akan bertugas sebagai Koorsahli KSAD.

Lalu, posisi Wadanjen Kopassus yang ditinggalkan Hasan akan diisi oleh Brigjen TNI Tri Budi Utomo yang saat ini menjabat sebagai Danrem 052/Wijayakrama (Jakarta Barat) Kodam Jaya.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melantik dan mengambil sumpah 208 Perwira Prajurit Karier TNI Tahun 2020 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Foto: Dok. Puspen TNI

Selain itu, posisi lainnya, yakni Brigjen TNI dr. Albertus Budiyang sebelumnya menjabat sebagai Waka RSPAD Gatot Soebroto menjadi Kapuskesad.

Posisi yang ditinggalkan Brigjen Albertus akan diisi oleh Brigjen TNI dr. Lukman Ma'ruf yang sebelumnya menjabat sebagai Kakommed RSPAD Gatot Soebroto.

Selain itu, Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI, Marsdya TNI Kisenda Wiranatakusumah juga meninggalkan jabatannya. Dia akan memasuki masa pansiun. Tapi, Hadi belum menentukan penggantinya.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)