Mutasi TNI: Mayjen Rafael Granada Pangdam Jaya, Rudi Saladin Pangdam Brawijaya

27 Juli 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kanan) melakukan salam komando dengan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay (kiri) usai upacara pembaretan dan penyematan brevet kehormatan di Mako Paspampres, Jakarta, Senin (7/8/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kanan) melakukan salam komando dengan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay (kiri) usai upacara pembaretan dan penyematan brevet kehormatan di Mako Paspampres, Jakarta, Senin (7/8/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 256 perwira tinggi (Pati) TNI baik untuk Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), maupun Angkatan Laut (AL). Salah satu yang dimutasi adalah Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang diterbitkan pada Rabu (24/7).
Pada surat keputusan tersebut, tertulis bahwa Rafael dipindahtugaskan jadi Pangdam Jaya. Ia bakal menggantikan posisi Mayjen TNI Mohamad Saleh yang dimutasi menjadi Pangkostrad.
Rafael Baay merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993 berasal dari kecabangan infanteri dan pernah berkarier sebagai prajurit elite di Angkatan Darat, yakni Kopassus. Sebelum menjabat Pangdam Jaya, Rafael pernah menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya pada 2023. Pada tahun yang sama, ia juga pernah dipercaya sebagai Danpaspampres.
Komandan Korem 061/Suryakancana, Brigadir Jenderal TNI Rudy Saladin menjawab pertanyaan wartawan prihal penangan longsor akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Rafael lahir di Tidore, Kabupaten Maluku Utara, Provinsi Maluku, pada 25 Juni 1971. Ia merupakan lulusan Akademi Militer pada tahun 1993.
ADVERTISEMENT
Rafael pernah malang melintang di berbagai jabatan sebelum didapuk menjadi Pangdam Jaya. Rafael pernah menjabat sebagai Direktur BAIS TNI pada tahun 2021 hingga 2023 kemudian Komandan Paspampres pada Januari 2023 hingga November 2023. Setelah menjadi Komandan Paspampres, Rafael didapuk menjadi Pangdam Brawijaya.
Sementara itu, posisi Rafael sebagai Pangdam Brawijaya akan diisi oleh Sesmilpres Kemensetneg, Mayjen TNI Rudy Saladin.
Rudy ialah mantan ajudan Presiden Jokowi pada 2019-20221. Ia kemudian menjadi Danrem 074/Warastratama yang berada di Surakarta pada 2021-2022. Kemudian, ia sempat menjadi Danrem 061/Surya Kencana di Bogor pada 2022-2023.