Mutilasi di Kalibata City, Rinaldi Disebut Sudah Menikah dengan WN Jepang

17 September 2020 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah duka Rinaldi Harley Wismanu (32) yang menjadi korban mutilasi di unit kamar lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu (16/9). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah duka Rinaldi Harley Wismanu (32) yang menjadi korban mutilasi di unit kamar lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu (16/9). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pria bernama Rinaldi Harley Wismanu (32) menjadi korban mutilasi yang jasadnya dibuang di Kalibata City.
ADVERTISEMENT
Jenazahnya ditemukan di unit kamar lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu (16/9), setelah dibunuh di sebuah apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Alumnus Sastra Jepang UGM itu beralamat di Nologaten, Depok, Kabupaten Sleman, D Yogyakarta.
Suasana haru pun tampak di rumah duka. Sejumlah pelayat dan karangan bunga berdatangan di rumah duka putra pertama pasangan Totok Raharjo dan Sulistiyani.
"Kita masih menunggu kabar kepastian. Ya (rencana dimakamkan di sini). Keluarga inti masih belum bisa ditemui," kata Hendro salah seorang kerabat, Kamis (17/9).
Hendro menjelaskan, Rinaldi merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Rinaldi langsung kuliah di Jepang begitu lulus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sekitar tahun 2012. Lima tahun di Jepang, Rinaldi kemudian kembali ke Indonesia untuk bekerja.
ADVERTISEMENT
Selain berprestasi, Rinaldi ini merupakan tulang punggung keluarga dan sangat peduli terhadap adik-adiknya.
"Dulu kan dia di jepang mungkin 5 tahun S2, S3 di sana. S1 di UGM angkatan 2006. Iya (tulang punggung keluarga)," katanya.
Seingat Hendro, sekitar Januari atau Februari 2020 sebelum pandemi corona mewabah, Rinaldi sempat pulang ke Sleman. Dia lantas mengajak keluarga berwisata ke Bromo, Jawa Timur.
"Sering pulang, Januari itu ke Bromo," katanya.
Diceritakan bahwa pada 2019 lalu Rinaldi sudah menikah dengan orang Jepang yang dikenal saat menempuh pendidikan. Namun Hendro tidak mendetailkan status pernikahan tersebut saat ini.
"Kenal sama istri waktu sekolah di Jepang," ujarnya.
Sementara itu kabar tewasnya Rinaldi ini diterima keluarga pada pukul 19.00 WIB, Rabu (16/9) kemarin. Dia juga menjelaskan adik Rinaldi juga sebelumnya melaporkan kehilangan ke Mapolda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
"Adiknya Sabtu ke sana. Terus Selasa bapaknya nyusul," katanya.
Sementara sejauh ini, pihak keluarga masih belum memberikan komentar. Mereka masih menunggu tes DNA korban di Jakarta untuk memastikan identitas korban.
"Nunggu tes DNA jam 9. Saya juga belum tahu. Nunggu berita dari Jakarta. Kami belum memastikan," kata salah seorang keluarga.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)