Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Mutilasi di Sleman: Eksekusi di Kos, Ada Barbuk Cangkul hingga Panci
16 Juli 2023 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
W dan RD pelaku mutilasi di Turi dan Tempel, Kabupaten Sleman, diduga mengeksekusi korbannya di indekos. Hal itu disampaikan Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi.
ADVERTISEMENT
"Jadi untuk TKP-nya saat ini kami mendapatkan data bahwa kejadian itu Triharjo, Kabupaten Sleman," ujar Endriadi di Polda DIY, Minggu (16/7).
Dari hasil penelusuran polisi di kos tersebut didapati sejumlah barang bukti seperti pisau, cangkul, kompor, tabung gas, baskom, palu, hingga panci.
Polisi belum menyimpulkan apakah barang tersebut digunakan untuk memasak tubuh korban atau memutilasi korban. Hanya saja, Endriadi menyebut barang ini tetap ada kaitan dengan kejahatan yang dilakukan pelaku.
"Jadi barang-barang ini atau barang bukti itu kami temukan di TKP di salah satu kos-kosan terduga pelaku," katanya.
"Jadi nanti untuk informasi terkait barang-barang tersebut hasil pemeriksaan intensif akan kami sampaikan berikutnya. Tapi yang jelas kita amankan ini ada hubungannya dengan tindak pidana dan peristiwa tersebut," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saat konferensi pers di Polda DIY, turut ditampilkan beberapa barang bukti yang ditemukan di indekos pelaku. Seperti perlengkapan masak yaitu:
- Kompor
- Gas LPG 3 kilogram
- Pisau
- Cangkul kecil
- Panci
- Baskom
- Serbet
- Palu kecil
- Kantong kresek
- Ponsel rusak
- Lakban
Korban mutilasi ini diketahui berinisial R asal Pangkal Pinang. Dia berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.
Korban mutilasi ini diketahui berinisial R asal Pangkal Pinang. Dia mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.
4 potongan tubuh ditemukan
Sejauh ini sejumlah potongan telah berhasil ditemukan mulai dari kaki, tangan, dan kepala.
"Yang sudah ada faktanya yang pertama ditemukan di TKP awal, kemudian kemarin kami susur kita dapatkan 1 potongan kepala, kemudian beberapa potongan tubuh," kata FX Endriadi.
ADVERTISEMENT
Endriardi mengatakan pencarian bagian tubuh korban lainnya masih terus dilakukan oleh anggotanya.
"Ya jadi setelah ini kami akan melakukan pengungkapan perkara ini secara terang benderang jadi nanti dari cerita awal kemudian motifnya dan barang buktinya kami berupaya keras untuk membuat terang peristiwa ini," katanya.
Dua pelaku telah ditangkap mereka adalah W asal Magelang dan RD yang beralamat di DKI Jakarta. Polisi masih terus mendalami motif kasus ini.