Muzani: Sandi Sudah Bertemu Prabowo, Kami Harap Tetap di Gerindra

Sandiaga Uno temui Prabowo Subianto, Senin (27/3). Foto: Instagram/@sandiuno

Sandiaga Uno dikabarkan sudah bertemu dengan Prabowo Subianto. Pertemuan itu terjadi di tengah wacana Sandi pindah ke PPP.

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan soal pertemuan itu. Perihal kemungkinan Sandi pindah, Muzani menyebut bahwa hal tersebut merupakan hak dari Sandi yang saat ini menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Meski demikian, ia berharap Sandi tetap di Gerindra.

"Pak Prabowo sudah bertemu Sandi tempo hari di Kemhan. Ya, tetap saja pilihan sepenuhnya kembali ke Pak Sandi," kata Muzani dalam pernyataannya dikutip Jumat (7/4).

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani Foto: Dok. Partai Gerindra

"Bagi kami, kami berharap Pak Sandi terus bersama kami dalam perjuangan di Partai Gerindra. Kemudian kalau Pak Sandi ada pilihan lain, akhirnya pulang pada pilihan yang bersangkutan," imbuh dia.

Meski demikian, Muzani menegaskan, Menparekraf itu belum keluar dari partai. Hingga saat ini Sandiaga masih kader Gerindra.

"Tidak, sampai sekarang Sandi masih Wakil Ketua Dewan Pembina dan anggota partai Gerindra," tandas dia.

Sandiaga Uno ketika Sowan kepada Ketua Majelis Syariah PPP, KH Mustofa Aqiel Siroj di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Jalan Tunggal Pegagan, Pegagan, Desa Blok, Kempek, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (5/4/2023). Foto: Tim Sandiaga Uno

Beberapa waktu lalu, Juru Bicara PPP Usman M Tokan menyebut Boy Rafli dan Sandiaga Uno akan bergabung dengan PPP dalam waktu dekat. Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi (Awiek), turut membenarkan hal ini.

Awiek mengungkap langkah yang akan diambil partainya apabila Sandiaga Uno resmi bergabung ke PPP. Partainya disebut akan mengusung Sandiaga sebagai cawapres.

"Ya memang ada rencana bergabung ke PPP. Ya kalau beliau bergabung ke PPP cawapres lah tentunya," kata Awiek saat dihubungi, Kamis (6/4).

"Kalau PPP pemenang pemilu segala mungkin terbuka. Tetapi peluang beliau untuk diusung sebagai cawapres cukup besar ketika bergabung dengan PPP," lanjutnya.