Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Muzani soal Demo #IndonesiaGelap: Prabowo Baru Tahap Awal, Timbul Kekagetan
18 Februari 2025 16:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua MPR RI Ahmad Muzani menanggapi aksi demo mahasiswa di Jakarta, Bandung, Surabaya hingga Makassar pada Senin (17/2). Aksi demo itu membawa tagar #IndonesiaGelap.
ADVERTISEMENT
Muzani memaklumi aksi demo mahasiswa. Ia menyebut, pemerintahan Prabowo baru seusia jagung sehingga memicu kekagetan publik.
"Yang dilakukan oleh Pak Prabowo sekarang ini baru tahap awal, sehingga menimbulkan kekagetan dan seringkali reaksinya berlebihan dan kontraproduktif, tetapi sebagai sebuah reaksi saya kira itu boleh-boleh saja," kata Muzani kepada wartawan di Gedung DPR, Selasa (18/2).
Muzani menyebut, reaksi serupa juga terjadi di dalam internal birokrasi dan pemerintahan. Oleh sebab itu, dirinya memaklumi apa yang dirasakan masyarakat.
"Tetapi reaksi itu juga terjadi dalam internal birokrasi dan pemerintahan misalnya tentang penghematan, karena kan sekian lama birokrasi bergerak dengan pengetatan yang relatif longgar," kata Muzani.
"Kemudian sekarang ada pengetatan bukan hanya, termasuk pengetatan anggaran, sehingga itu menimbulkan kekagetan-kekagetan itu," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Sekjen Gerindra ini mengatakan, seluruh kritik yang disampaikan kepada Prabowo akan menjadi bahan evaluasi. Ia memastikan pemerintahan Prabowo bertekad untuk menyejahterakan masyarakat.
"Pemerintah tetap bertekad dengan rencana awal bahwa seperti yang dipidatokan oleh Pak Prabowo yang juga kalian semuanya sudah mengetahui bahwa rencana itu adalah rencana yang dimaksudkan untuk jangka panjang bagi Indonesia dan termasuk untuk kita semuanya," kata Muzani.