Muzani soal Kans Jokowi Gabung Gerindra: Bagi Kami Kehormatan

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menemui Presiden ke-7 Republik Indonesia Jokowi di Solo. Foto: Dok. kumparan

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Solo, Selasa (11/12). Muzani dan Jokowi membahas masalah ekonomi dan politik.

Tidak hanya itu, Muzani juga memberikan undangan agar Jokowi bisa menghadiri Kongres Gerindra pada Februari 2025.

"Ya memang saya berjanji untuk bertemu dengan beliau (Jokowi) dan alhamdulillah bisa diterima beliau, terus ngobrol ke sana kemari dan seterusnya," kata Muzani ditemui di Kota Yogyakarta, Rabu (11/12).

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kota Yogyakarta, Rabu (11/12/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Muzani kemudian ditanya apakah ada kans Jokowi masuk Gerindra setelah tidak lagi di PDIP. Namun, Muzani hanya menjawab diplomatis.

"Enggak, enggak, bicara-bicara aja. Ya, beliau mengatakan 'aku sudah 10 tahun jadi presiden, mau apa lagi' kira-kira begitu," bebernya.

Ketua MPR ini menegaskan, Gerindra adalah partai terbuka. Siapa saja bisa bergabung termasuk Jokowi.

"Bagi kami untuk orang sekaliber Pak Jokowi yang mantan presiden 10 tahun, yang memiliki ketokohan dan pengaruh yang begitu besar, tentu saja jika beliau bersedia bergabung, bagi kami adalah kehormatan yang amat besar dan itu adalah kekuatan, kehormatan yang amat besar," katanya.

Namun, menurut Muzani semuanya tergantung pada keputusan Jokowi.

"Kami akan senang, tetapi semuanya akan tergantung pada beliau. Dan kami sampaikan memang partai akan kongres nanti pada bulan Februari, begitu," pungkasnya.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menemui Presiden ke-7 Republik Indonesia Jokowi di Solo. Foto: Dok. kumparan