Muzani Ungkap Respons Prabowo Ketika Diminta Jadi Capres di 2029

13 Februari 2025 19:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan jajaran pengurus Partai Gerindra memotong tumpeng saat meresmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden. Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan jajaran pengurus Partai Gerindra memotong tumpeng saat meresmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden. Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Gerindra telah menggelar Kongres Luar Biasa di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2). Semula agenda hari ini adalah rapat pimpinan nasional.
ADVERTISEMENT
Namun, karena persetujuan kader dan sudah dinyatakan kuorum, maka agenda rapimnas diubah menjadi KLB. Hasil KLB yakni menyepakati Prabowo Subianto menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina periode 2025-2030.
Selain itu, Prabowo diminta menjadi capres di Pilpres 2029.
Rapimnas dan Kongres Luar Biasa Partai Gerindra di Hambalang, Kamis (13/2/2025). Foto: Instagram/@dahnil_anzar_simanjuntak
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membeberkan respons Prabowo ketika diminta jadi capres.
"Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029," kata Muzani setelah KLB.
"Beliau menjawab, insyaallah, namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," tutur dia.
Ketua MPR ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh DPP, DPC, PAC, ranting, dan anak ranting Partai Gerindra yang sudah setia berjuang bersama.
Rapimnas dan Kongres Luar Biasa Partai Gerindra di Hambalang, Kamis (13/2/2025). Foto: Instagram/@sufmi_dasco
Muzani juga membeberkan mengapa Gerindra pada akhirnya menggelar KLB hari ini.
ADVERTISEMENT
"Urgensinya adalah agar Pak Prabowo, sebagai Presiden, Kader Partai Gerindra, Ketua Umum, dan Ketua Dewan Pembina, memiliki mandat penuh dan kepercayaan langsung dari partai," kata Muzani.
"Harapan kami semua, seluruh kader Partai Gerindra di Indonesia, adalah agar kepercayaan dan dukungan ini terus menempel kepada beliau selama lima tahun ke depan, sehingga beliau memiliki keyakinan dan semangat untuk menjalankan tugasnya," tutup dia.