Nadiem: 94% Peserta Didik Masih Dilarang Belajar Tatap Muka di Sekolah

15 Juni 2020 17:09 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat menghadiri rapat kerja dengan komisi X di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarat, Kamis (20/2). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat menghadiri rapat kerja dengan komisi X di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarat, Kamis (20/2). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah berencana membuka kembali sekolah-sekolah di zona hijau penularan virus corona pada Juli mendatang. Namun Mendikbud Nadiem Makarim memastikan untuk sekolah-sekolah di zona merah, kuning, dan oranye tetap dilarang untuk buka kembali.
ADVERTISEMENT
Nadiem menjelaskan tiga zona itu masih berpotensi besar terhadap penularan virus corona. Nadiem lantas menyebut jumlah siswa di zona merah, kuning, oranye ada sebanyak 94 persen dan diminta untuk tetap belajar dari rumah.
“Daerah zona merah, kuning, oranye, yaitu zona yang telah dijelaskan Gugus Tugas punya risiko COVID-19 dilarang saat ini tatap muka,” jelas Nadiem saat konferensi pers bersama Menko PMK Muhadjir Effendy terkait panduan pembelajaran di era pandemi virus corona, Senin (15/6).
Ilustrasi sekolah dasar. Foto: Shutter Stock
Sementara itu, sisanya sebanyak 6 persen siswa berada di zona hijau. Nadiem memastikan siswa yang berada di zona hijau diizinkan kembali berangkat ke sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.
“Yang 6 persen di zona hijau itulah yang kami perbolehkan, Pemda untuk melakukan pembelajaran tatap muka tapi dengan protokol yang sangat ketat,” terang Nadiem.
Sistem pembatasan di kelas saat pembelajaran tatap muka. Foto: Kemendikbud
Nadiem pun meminta pemda dan dinas pendidikan di zona hijau untuk segera mempersiapkan pembukaan kembali sekolah.
ADVERTISEMENT
“Pemda silakan ambil keputusan soal bersekolah secara tatap muka, sisanya 94 persen tidak diperkenankan karena mereka masih ada risiko penyebaran COVID-19,” pungkas Nadiem.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
————-----------------------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.