Nadiem Bakal Tambah Penerima KIP Kuliah Jadi 1,04 Juta Mahasiswa di 2025

13 Juni 2024 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendikbudristek Nadiem Makarim raker dengan Komisi X DPR tentang UKT, Selasa (21/5/2024). Foto: YouTube Komisi X DPR
zoom-in-whitePerbesar
Mendikbudristek Nadiem Makarim raker dengan Komisi X DPR tentang UKT, Selasa (21/5/2024). Foto: YouTube Komisi X DPR
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mendikbudristek, Nadiem Makarim, bakal menambah sasaran penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) di tahun 2025 menjadi 1.040.192 mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya di tahun 2024, hanya ada total 985.577 mahasiswa penerima KIPK. Anggaran yang digelontorkan juga bertambah dari Rp 13,9 triliun menjadi Rp 14,70 triliun.
“Kegiatan: KIP Kuliah; Sasaran: 1.040.192 mahasiswa; Anggaran: Rp 14,70 triliun,” demikian data dalam paparan pagu indikatif Kemendikbudristek tahun anggaran 2025 saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Kamis (13/6).
KIP merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat miskin menempuh pendidikan tinggi.
Persyaratan untuk mendapatkan bantuan KIP ini juga cukup kompetitif sebab dari tahun ke tahun, jumlah pendaftar KIP Kuliah jauh lebih banyak dibanding kuota yang disediakan pemerintah. Dilansir puslapdik.kemendikbud.go.id, terdapat dua golongan prioritas penerima KIP, yakni:
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, alokasi KIP-Kuliah ini juga diwarnai kontroversi. Media sosial sempat diramaikan dengan informasi soal mahasiswa berbagai kampus KIPK yang hidup mewah.