Nadiem Minta Anggaran Kemendikbudristek Naik Rp 25 T di 2025

13 Juni 2024 16:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendikbudristek Nadiem Makarim raker dengan Komisi X DPR tentang UKT, Selasa (21/5/2024). Foto: YouTube Komisi X DPR
zoom-in-whitePerbesar
Mendikbudristek Nadiem Makarim raker dengan Komisi X DPR tentang UKT, Selasa (21/5/2024). Foto: YouTube Komisi X DPR
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemendikbudristek mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 25 triliun untuk tahun anggaran 2025 dalam rapat bersama Komisi X DPR RI, Kamis (13/6).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Surat Bersama Pagu Indikatif (SBPI) Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas tahun 2024, pagu indikatif Kemendikbudristek ditetapkan sebesar Rp 83,19 triliun.
Angka ini menurun jika dibandingkan dengan pagu anggaran 2024 yang mencapai Rp 98 triliun.
“(Pagu anggaran 2025) berkurang Rp 15,8 triliun dibandingkan pagu alokasi 2023. Kami usul tambahan sebesar Rp 25 triliun untuk membiayai kegiatan-kegiatan untuk memastikan program-program prioritas tetap bisa dilanjutkan,” kata Sekjen Kemendikbud Suharti, mewakili Mendikbudristek Nadiem Makarim yang juga hadir di dalam rapat.
Anggaran ini nantinya akan dialokasikan untuk program PAUD dan wajib belajar 12 tahun, program pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan. Juga program kualitas pengajaran dan pembelajaran, program pendidikan tinggi, program pendidikan dan pelatihan vokasi, hingga program manajemen.
ADVERTISEMENT
Termasuk, usulan untuk penambahan program kolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Melihat kebutuhan anggaran yang besar, Komisi X pun menyetujui usulan penambahan anggaran ini.
“Komisi X DPR RI mendukung usulan tambahan anggaran sebesar Rp 25.013.159.081.000 untuk disampaikan ke Badan Anggaran DPR RI dengan catatan perlu, dilakukan pendalaman secara khusus mengenai rincian program dan anggarannya,”kata Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda.
Komisi X DPR RI juga meminta agar Nadiem menyiapkan rincian alokasi tambahan anggaran setelah terbitnya Nota Keuangan RAPBN tahun 2025 nanti.