Nadiem: Saya Ekstra Jengkel SPP Lewat GoPay Dikaitkan Kemendikbud

20 Februari 2020 14:49 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat menghadiri rapat kerja dengan komisi X di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarat, Kamis (20/2). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat menghadiri rapat kerja dengan komisi X di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarat, Kamis (20/2). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mendikbud Nadiem Makarim mengaku sempat jengkel lantaran adanya anggapan pembayaran SPP sekolah lewat GoPay merupakan program Kemendikbud yang sengaja dia buat. Ia menjamin dirinya akan menjaga integritas sebagai seorang menteri.
ADVERTISEMENT
"Orang-orang tidak pernah meragukan integritas saya. Makanya kalau ada komen-komen seperti itu saya ekstra jengkel karena itu merupakan satu hal yang saya sangat bangga dengan diri saya untuk bisa menjaga integritas," kata Nadiem menjawab pertanyaan soal GoPay dalam rapat kerja bersama Komisi X di Gedung DPR, Senayan, Kamis (20/2).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat menghadiri rapat kerja dengan komisi X di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarat, Kamis (20/2). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Mantan CEO Gojek itu menuturkan Kemendikbud tak pernah membuat suatu kebijakan untuk mengatur metode pembayaran yang diberlakukan sekolah. Bahkan, pihaknya menyerahkan kepada sekolah untuk memilih metode pembayaran.
"Tidak ada kebijakan Kemendikbud sama sekali mengenai metode pembayaran. Sekolah itu bebas memilih mau dia bank apa, mau dia dompet digital apa," tuturnya.
Ucapan dari GoPay untuk kelahiran bayi Gopay. Foto: Twitter/ @gojekindonesia
Kemudian, Nadiem tak ingin seluruh fasilitas yang ditawarkan Gojek masih dikaitkan dengan dirinya. Terlebih, ia tak melakukan conflict of interest dalam jabatannya.
ADVERTISEMENT
"Bayangkan kalau misalnya anggota di Komisi X itu kalau menggunakan GoFood itu artinya ada konflik kepentingan dengan saya, ini adalah produk market yang luar biasa digunakan oleh semua orang," tuturnya.
"Jadi mohon maaf kalau saya sedikit jengkel dengan komen-komen seperti ini," kata dia.
Meski demikian, Nadiem tak mempermasalahkan persepsi yang berkembang di tengah masyarakat, termasuk soal GoPay. Ia menyebut dirinya akan menerima setiap kritikan yang ada.
"Tapi ya enggak apa ini namanya demokrasi dan di demokrasi kita harus selalu mempertanggungjawabkan kritik apa pun di masyarakat dan karena itu saya menjawab hari ini," tandas Nadiem.