Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Naim Qassem ditunjuk sebagai pemimpin baru Hizbullah pada Selasa (29/10). Dia menggantikan Hassan Nasrallah yang tewas akibat serangan Israel di pinggiran Beirut pada 27 September 2024.
ADVERTISEMENT
Sebelum terpilih sebagai Sekjen Hizbullah, Qassem adalah deputi kepala kelompok itu.
Hizbullah didirikan pada 1982 sebagai respons atas invasi Israel ke wilayah Lebanon. Seiring waktu, Hizbullah yang bermazhab Syiah ini menjadi kelompok politik dan militer berpengaruh di Lebanon.
Hizbullah lewat keterangan resmi mengatakan, pemilihan Qassem ditentukan oleh Majelis Syura. Proses penunjukan Qassem, kata Hizbullah, sudah sesuai mekanisme yang berlaku.
Qassem menduduki jabatan deputi kepala sejak 1991. Dia ditunjuk oleh mendiang pemimpin Hizbullah, Abbas al-Musawi— yang tewas karena serangan Israel setahun setelahnya.
Saat Nasrallah terpilih jadi Sekjen, Qassem tetap menduduki jabatan deputi. Di samping itu, Qassem turut menjalani posisi juru bicara, demikian dikutip dari Reuters.
Dia kerap melayani wawancara baik dengan media lokal maupun asing. Namanya makin sering muncul saat perang antara Israel dan Hizbullah membara sejak tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Sebelum nama Qassem mencuat, Hashem Safieddine disebut-sebut akan menjadi pengganti Nasrallah. Tetapi, Safieddine dilaporkan tewas akibat serangan Israel pada awal Oktober ini.