Nakes Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Sarinah, Ada Konvoi Ambulans

7 April 2025 18:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) menggelar aksi solidaritas untuk Gaza di kawasan Sarinah, Jakarta, Senin (7/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) menggelar aksi solidaritas untuk Gaza di kawasan Sarinah, Jakarta, Senin (7/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) menggelar aksi solidaritas menuntut perdamaian di Palestina. Aksi itu digelar di depan gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (7/4).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumpatan massa aksi telah memadati area depan Sarinah sejak pukul 16.40 WIB. Mereka menuntut pemimpin dunia menghentikan serangan Israel ke anak-anak, perempuan, dan nakes.
Massa terlihat mengenaka keffiyeh di leher dan membawa berbagai poster hingga bendera Palestina dan Indonesia. Beberapa poster bertuliskan 'Lindungi Relawan Kemanusiaan' hingga 'Lindungi Tenaga Kesehatan'.
Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) menggelar aksi solidaritas untuk Gaza di kawasan Sarinah, Jakarta, Senin (7/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso hadir dalam aksi tersebut. Ia ikut berorasi.
"Kita lihat bahwa teman-teman kita dari seluruh tenaga kesehatan di penjuru dunia juga melakukan aksi merespons bagaimana brutalnya oleh zionis Israel terhadap anak-anak, terhadap perempuan dan khususnya terhadap tenaga kesehatan," ucapnya.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina ini, juga menggelar konvoi ambulans.
Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) menggelar aksi solidaritas untuk Gaza di kawasan Sarinah, Jakarta, Senin (7/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Ya, harusnya pemimpin dunia itu bersama-sama menghentikan kebiadaban Israel ini. Baik secara politik, secara ekonomi. Jadi tidak bisa dilanjutkan hanya bagian yang menonton kebiadaban yang luar biasa," sambung Piprim.
ADVERTISEMENT
Mereka berkonvoi berkeliling dari Bundaran HI hingga Patung Kuda monas. Suara lantang orator saling bersahut-sahutan dengan sirine ambulans yang dinyalakan selama konvoi itu.
Aksi berlangsung hingga pukul sekitar 17.30 WIB. Massa kemudian meninggalkan lokasi satu per satu.

Israel Serang Petugas Medis di Gaza

Bulan Sabit Merah Palestina mengungkap video serangan brutal Israel terhadap tenaga medis dan paramedis di Gaza, Palestina. Ada 15 petugas yang tewas dalam serangan itu.
Israel sebelumnya menyebut yang mereka tembaki adalah pejuang Hamas dan Jihad Islam, tapi video yang dirilis Palestinian Red Crescent Society (PRCS) atau Bulan Sabit Merah Palestina dengan jelas membantah klaim Israel. Video ini didapat dari ponsel yang terkubur bersama 15 jasad korban.
ADVERTISEMENT
Video itu diunggah Bulan Sabit Merah Palestina di akun medsosnya pada 5 April 2025. "Video yang Membongkar Kebohongan Pendudukan Israel," demikian judul unggahan itu.
Menurut hukum internasional, fasilitas medis dilarang diserang dalam peperangan.
Mengutip Reuters pada Senin (7/4), ke-15 orang tersebut merupakan paramedis dan kru tanggap darurat. Mereka ditembak mati pada tanggal 23 Maret 2025 oleh pasukan Zionis dan dikubur dalam kuburan dangkal untuk menghilangkan jejak kejahatan mereka.