Nama Bapak Bangsa Turki Akan Dijadikan Nama Jalan di Jakarta
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabar itu disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal. Penamaan jalan di Jakarta menyusul permintaan KBRI Ankara kepada pemerintah Turki, untuk menamai jalan di depan gedung baru mereka dengan nama Sukarno.
“Pemprov DKI sudah menyatakan secara tertulis kesiapannya untuk memberikan nama dan sudah menyiapkan jalan yang nantinya akan diubah namanya menjadi nama pendiri bangsa Turki,” ujar Iqbal ketika dihubungi, Kamis (14/5) sore waktu Ankara.
Iqbal tidak merincikan di mana jalan yang akan diganti namanya tersebut. Yang pasti, jalan itu berlokasi di DKI Jakarta. Saat ini, KBRI Ankara serta Pemprov DKI masih menunggu nama pasti yang akan digunakan.
“Kita tahu bahwa nama pendiri bangsa Turki adalah Mustafa Kemal Attaturk. Ia pendiri bangsa Turki, ‘Attaturk’ sendiri artinya adalah Bapak Bangsa Turki. Namun, kita masih menunggu usulan nama lengkapnya dari pemerintah Turki saat ini,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Mengenai peresmian jalan bernama tokoh besar Turki, Iqbal menyatakan belum ada tanggal pasti. Namun ada kemungkinan, peresmian nama akan dilakukan ketika Presiden Turki Tayyip Erdogan lawatan ke Indonesia.
“Kemungkinan, proyeksinya, jalan itu nanti akan diumumkan, diresmikan, saat kunjungan Presiden Erdogan ke Jakarta, yang diperkirakan di awal tahun 2022,” kata dia.
Iqbal menjelaskan, kini Menteri Luar Negeri RI Retno L Marsudi, Menlu Turki Mevlut Cavusoglu, dan Presiden Erdogan sendiri masih membahas soal rencana kunjungan sang Presiden ke Jakarta.
“Pembicaraannya adalah sekitar tahun depan untuk melakukan kunjungan tersebut. Jadi mungkin sekarang tengah dilakukan pembahasan mengenai tanggal pastinya, kemungkinan itu yang akan digunakan sebagai momentum untuk meresmikan jalan tersebut,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Menlu Retno pada Selasa (12/10) mengumumkan pemerintah Turki akan menganugerahkan nama jalan di depan KBRI Ankara dengan nama “Ahmet Soekarno”, nama dari sang Proklamator RI.
ADVERTISEMENT
Namun, pemerintah Turki ingin pemberian nama dilakukan secara resiprokal (saling berbalas). Oleh karenanya, KBRI Ankara mengajukan pemberian nama tokoh besar Turki sebagai nama jalan di Ibu Kota DKI Jakarta.
Pengajuan kepada Pemprov DKI berlangsung pada April lalu, disambut langsung oleh Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria.
===
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews