Nama Calon Wakapolri Bermunculan, Siapa Paling Kuat Kansnya?

16 Agustus 2018 14:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara Sertijab di Rupattama Mabes Polri (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Upacara Sertijab di Rupattama Mabes Polri (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kursi Wakapolri kosong ditinggal Komjen Syafruddin yang menjadi Menpan RB. Lowongnya posisi Wakapolri ini membuat banyak pihak berspekulasi, siapa pengganti Syafruddin. Muncul isu-isu soal nama calon pengganti.
ADVERTISEMENT
Di media sosial hingga di percakapan whatsapp group bertebaran nama-nama pengganti Syafruddin. Tapi dari banyaknya jenderal di kepolisian, ada empat nama yang patut diperhitungkan untuk menjadi Wakapolri atau TB (Tri Brata) 2.
Komjen Pol Putut Eko Bayuseno & Moechgiyarto (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Komjen Pol Putut Eko Bayuseno & Moechgiyarto (Foto: Aria Pradana/kumparan)
1. Moechgiyarto
Moechgiyarto adalah lulusan Akpol 86. Saat ini Moechgiyarto menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri. Moechgiyarto pernah menjadi Kalemdikpol Polri, lalu Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar.
Karier Moechgiyarto terbilang cemerlang. Jenderal yang dekat dengan Kepala BIN Budi Gunawan ini adalah peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akpol 86.
Nama Moechgiyarto sendiri disebut-sebut masuk dalam bursa Wakapolri dan salah satu yang ditimang dalam Wanjakti.
Irjen Idham Aziz  (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Irjen Idham Aziz (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
2. Idham Aziz
Jenderal bintang dua yang kini menjadi Kapolda Metro Jaya ini lulusan Akpol 88. Kariernya di kepolisian lekat dengan kasus terorisme. Idham dikenal dekat dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
ADVERTISEMENT
Pria kelahiran Kendari, Sultra, pada 1963 ini pernah bersama Tito menangkap teroris Dr Azahari, lalu bersama menggelar operasi di Poso, Sulteng. Idham pernah menjadi Kapolda Sulteng dan juga Dirtipikor Polri.
Pada Rabu (15/8), nama Idham sempat ramai disebut sebagai Wakapolri. Adalah Ketua DPR Bambang Soesatyo yang memanggil Idham sebagai Wakapolri.
Apakah Idham benar akan jadi Wakapolri? Sejauh ini Wanjakti Polri masih belum memutuskan nama. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyampaikan dalam pekan-pekan ini akan segera diputuskan.
Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
3. Suhardi Alius
Suhardi Alius adalah lulusan Akpol 85 yang kini menjadi Kepala BNPT ini juga masuk bursa Wakapolri. Suhardi pernah mengenyam sejumlah jabatan di kepolisian. Mulai dari Wakapolda Metro Jaya, Kadiv Humas Polri, Kapolda Jabar, sampai ke jabatan Kabareskrim.
ADVERTISEMENT
Suhardi masuk BNPT menggantikan Tito Karnavian yang menjadi Kapolri. Bila dibandingkan dengan Moechgiyarto dan Idham, secara angkatan Suhardi lebih senior. Tapi sekali lagi keputusan ada di Wanjakti.
AS SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto. (Foto: Dok. Polda Kalbar)
zoom-in-whitePerbesar
AS SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto. (Foto: Dok. Polda Kalbar)
4. Arief Sulistyanto
Arief Sulistyanto adalah lulusan Akpol 87. Dia teman satu angkatan Kapolri Tito Karnavian di Akpol. Nama Airef dijagokan karena terobosannya sebagai As SDM Kapolri. Dia sukses membenahi penerimaan masuk bintara dan Akpol. Membawa program Promoter yang dicetuskan Tito, Arief berhasil membuat penerimaan Polri transparan dan bersih.
Dalam kariernya, Arief pernah menjadi Dirtipdeksus Bareskrim Polri, Kapolda Kalbar, staf ahli Kapolri, dan kini menjadi As SDM Kapolri. Arief juga pernah terlibat dalam pengungkapan kasus besar, salah satunya kasus pembunuhan aktivis HAM Munir.
ADVERTISEMENT
Empat nama itu disebut-sebut sebagai calon Wakapolri. Proses pemilihannya sendiri baru akan digelar Wanjakti Polri pada pekan-pekan ini. Lalu nama calon Wakpolri dibawa Kapolri diajukan ke Istana untuk mendapat persetujuan.