Nama Kejutan dari PDIP untuk Pilgub Sumut: Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan. Foto: Instagram.com/nikson_h_nababan

PDIP Sumut resmi membuka penjaringan nama untuk bakal calon (balon) gubernur Sumut di Pilkada 2024. Sempat membuka peluang mengusung Wali Kota Medan Bobby Nasution, PDIP justru kini mengungkap nama kejutan, yakni Bupati Tapanuli Utara dua periode Nikson Nababan.

"Dua periode menjabat Bupati Tapanuli Utara dan kami nilai cukup berhasil jadi enggak ada masalah buat internal partai bila ada kader-kader yang berprestasi untuk masuk dalam assessment balon (bakal calon) gubernur ke depan,” kata Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya pada Kamis (4/4).

Kata Aswan, Nikson juga sudah menyatakan diri siap maju menjadi Sumut 1. Namun, akan tetap menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

"Sampai saat ini masih Nikson Nababan, Bupati Taput yang menyatakan secara terbuka siap maju bila diberikan penugasan oleh Ibu Ketum PDI Perjuangan," kata dia.

Meski begitu, kata Aswan, Nikson harus tetap mengikuti proses penjaringan dari DPP. Hal ini untuk melihat elektabilitas Nikson untuk memenangkan kontestasi.

"Terkait peluang dan elektabilitasnya, kita lihat saja dinamika politik ke depan. Apakah Pak Nikson memiliki keterimaan dari pemilih yang tinggi atau tidak,” tuturnya.

“Bila tinggi tentu DPP partai akan mempertimbangkan, begitu juga sebaliknya,” jelasnya.

Profil Nikson Nababan

Nikson merupakan Bupati Kabupaten Tapanuli Utara dua periode. Periode pertama yakni tahun 2014-2019.

Saat itu ia berpasangan dengan Mauliate Simorangkir. Keduanya dilantik oleh Gubernur Sumut yang kala itu dijabat Gatot Pujo Nugroho pada Juni 2014.

Lalu periode kedua, tahun 2019-2024, dia berpasangan dengan Sarlandy Hutabarat. Saat itu ia didukung lima partai yakni PDI Perjuangan, Golkar, PKB, Nasdem, dan PAN.

Ada 3 tahapan proses penjaringan balon di PDIP:

Proses pendaftaran akan dibuka hingga 20 Mei mendatang.

Masih buka peluang usung Bobby

Kans PDIP untuk mengusung Bobby di Pilgub Sumut tak tertutup. Meski pada akhir tahun lalu, keputusan Bobby ‘mengkhianati’ keputusan partai di Pilpres 2024 berujung gonjang-ganjing.

Saat itu, Bobby adalah kader PDIP. Tapi, Bobby memilih mendukung Prabowo Subianto yang maju bersama iparnya, Gibran Rakabuming. Padahal, PDIP mengusung Ganjar-Mahfud MD.

“Ada saja peluangnya, ada, politik itu dinamis,” kata Aswan.