Nama Partai Baru Amien Rais Diusulkan PAN Reformasi: Buktikan Zulhas Salah Urus

Pertemuan Eks Ketua Dewan Kehormatan Partai PAN Amien Rais dengan sejumlah tokoh yang mengusulkan bentuk PAN reformasi. Foto: Dok. Istimewa

Pendiri PAN Amien Rais bersama sejumlah loyalisnya menggodok pembentukan partai baru untuk melawan kepemimpinan Zulkifli Hasan di PAN. Salah satu perumus, Agung Mozin, menuturkan, hingga saat ini nama yang paling menguat untuk dipilih adalah PAN Reformasi.

"Sampai hari ini, nama itu yang paling menguat adalah PAN Reformasi. Alasannya, ada dua, pertama PAN itu identik dengan Pak Amien, Pak Amien itu identik dengan PAN. Kemudian kalau kita bicara reformasi ya identik juga dengan Pak Amien," kata Agung kepada kumparan, Minggu (30/8).

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat Rapat Kerja Nasional PAN Tahun 2019 di Millennium Hotel, Jakarta Pusat. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Selain karena alasan itu, menurut Agung, ada alasan lain di balik pemilihan nama PAN Reformasi. Salah satunya adalah memberikan pesan kepada masyarakat bahwa PAN di bawah Zulkifli Hasan alias Zulhas sudah salah urus.

"Kenapa gunakan usulan PAN Reformasi? Untuk memberikan pesan kepada rakyat bahwa PAN yang lama sudah salah urus dan salah jalan. Direformasi. Karena diperbaiki dari dalam sudah tidak bisa maka kita perbaiki dari luar," tegas Agung.

"PAN yang dipegang Zul itu PAN salah urus, PAN salah jalan. Artinya dia telah mengabaikan perasaan dan harapan para konstituen yang memang tidak menginginkan PAN itu mencla-mencle," imbuhnya.

Menurutnya, PAN Reformasi bukan merupakan akronim dari Partai Amanat Nasional, namun hanya PAN saja. Selain itu, kata Agung, logo yang akan dipilih kemungkinan besar tidak akan berbeda jauh dari logo PAN saat ini.

"Pokoknya kalau PDIP (membedakan logonya dengan PDI) moncong putih, kalau kita matahari garis lurus. Kalau itu kan dia matahari bengkok-bengkok, ada zig zagnya, ini garis lurus. Tapi ini nanti akan diputuskan pada saatnya nanti," pungkasnya.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona