Nantikan Launching Vaksinesia di kumparan, Minggu, 11 April 2021

Ilustrasi vaksinesia. Foto: kumparan

Setelah lebih dari 100 tahun, dunia kembali dilanda pandemi yang begitu ganas. Terakhir tahun 1908 Flu Spanyol menjadi malapetaka, kini sudah lebih dari setahun pandemi COVID-19 melanda dunia.

129 juta orang di muka bumi telah terinfeksi virus corona SARS-CoV-2. 2,8 juta lainnya meninggal dunia.

Di Indonesia, pandemi juga meluluhlantakkan berbagai sektor. 40 ribu orang meninggal, 1,5 juta orang terinfeksi, ekonomi dan pariwisata pun memburuk.

Berbagai langkah pun diambil. Pengetatan sampai pembatasan mikro telah dilakukan, tapi pandemi belum juga pergi.

Kini strategi ampuh pun sudah dilancarkan sejak 3 bulan lalu. Ya, vaksinasi, upaya mempercepat herd immunity agar corona pergi.

Targetnya 181,5 juta orang akan divaksin, paling lambat sampai Maret 2022. Bisa lebih cepat, tergantung stok vaksin dan antusiasme masyarakat.

Banyak informasi yang harus diserap masyarakat terkait vaksinasi ini. Bukan cuma soal pengetahuan umum, seperti bagaimana cara kerja vaksin atau vaksin apa yang akan dipakai. Masyarakat butuh informasi lengkap, komprehensif dan bisa menjadi acuan, apalagi di tengah derasnya banjir hoaks terkait vaksin.

Untuk menjawab itu semua, kumparan hadir sebagai jawaban. kumparan menghadirkan Vaksinesia.

Ilustrasi vaksinesia. Foto: kumparan

Apa itu Vaksinesia? Vaksinesia merupakan satu laman khusus yang bisa dijadikan acuan informasi soal vaksin bagi masyarakat. Lengkap, kredibel, dan sangat mudah diakses.

Launching Vaksinesia akan dihelat kumparan pada Minggu, 11 April 2021 mulai pukul 13.00 WIB. Acara ini semakin spesial dengan menghadirkan pembicara yang luar biasa dan sangat kompeten.

kumparan menghadirkan sejumlah menteri terkait seperti: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro.

Donne Maula dan Sheila Dara di Launching Vaksinesia. Foto: kumparan

Selain para menteri, kumparan juga mengundang Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir. Juga perwakilan dari industri hiburan yakni sutradara Joko Anwar.

Acara launching Vaksinesia ini juga turut menghadirkan hiburan 'Musik untuk Bangkit'. kumparan mengundang musisi Donne Maula & Sheila Dara.

Yang tak kalah penting, hari Minggu besok juga ada Live Giveaway. Hadiahnya sangat menarik yakni 3 unit Xiaomi Redmi Note 10 untuk 3 pemenang. Giveaway akan dibagikan selama live berlangsung.

Give away Launching Vaksinesia. Foto: kumparan

Berikut detail tema yang dibahas para pembicara:

Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto berulang kali menyebut vaksinasi sebagai game changer. Menekan penularan dan membangkitkan ekonomi.

Dalam launching Vaksinesia, Airlangga akan banyak berbicara soal dampak vaksinasi yang sudah mulai terlihat. Angka kesakitan dan kematian nakes di beberapa provinsi sudah menurun beberapa minggu terakhir.

Progres vaksinasi bisa melambat apabila stok vaksinnya menipis. Untuk itu di acara yang sama, Menkes Budi Gunadi akan membahas mengenai plan kedatangan vaksin di Indonesia dan target yang harus dikejar secepat mungkin.

Apakah sudah sesuai perencanaan? Atau justru ada serangkaian hambatan yang harus segera dicarikan solusinya.

Menkominfo Johnny G Plate akan mengupas tuntas soal upaya pemerintah memutus rantai hoaks terkait vaksinasi. Persoalan ini teramat penting agar antusiasme masyarakat tidak merosot karena info yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Rundown Launching Vaksinesia. Foto: kumparan

Dampak dari melambatnya vaksinasi apabila terjadi sangat banyak dan merusak berbagai sektor. Salah satu yang saat ini terpuruk dan berupaya bangkit tentu saja pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menparekraf Sandiaga Uno akan berbicara soal kunci sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit di tengah upaya vaksinasi di seluruh Indonesia. Apalagi pelaku di sektor ini juga menjadi prioritas vaksinasi.

Cepatnya pengadaan vaksin tentu harus dibarengi dengan upaya Bio Farma meningkatkan kapasitas produksi mereka. Juga tentu saja kecepatan distribusi ke seluruh penjuru negeri secara cepat dan merata.

Untuk itu Dirut Bio Farma Honesti Basyir akan membeberkan fakta-fakta dan upaya terkini terkait upaya produksi dan distribusi vaksin dalam launching Vaksinesia nanti.

Ilustrasi vaksinesia. Foto: kumparan

Sektor pariwisata tentu tidak bisa berdiri sendiri. Adalah sektor transportasi juga harus terus dibenahi.

Masyarakat harus dijamin keamanannya ketika ingin melakukan perjalanan di masa pandemi, tentu untuk mendorong pariwisata dan sektor ekonomi lainnya. Untuk itu Menhub Budi Karya Sumadi akan mengungkapkan rencananya soal penjaminan transportasi aman di masa vaksinasi corona.

Ketika setahun ke depan, perlahan Indonesia bangkit karena vaksinasi, ada satu hal lain yang harus diperhatikan. Yakni ketika vaksinasi berhasil menekan kasus drastis, maka pandemi akan berubah status menjadi endemi.

Pada momen itu, corona masih ada dan dianggap seperti penyakit layaknya flu, TBC, ataupun cacar. Maka vaksinasi tetap harus rutin dilakukan dan kemandirian vaksin tentu sangat penting.

Dalam launching Vaksinesia 11 April nanti, Menristek Bambang Brodjonegoro akan menjelaskan secara detail terkait kapan Indonesia mampu menciptakan vaksin sendiri.

Dunia hiburan dan industri kreatif lainnya pun menyambut baik program vaksinasi dari pemerintah. Terlebih industri film yang terpukul begitu berat karena bioskop sempat tutup lama, kini ketika buka pun antusiasme masyarakat pergi ke sana belum pulih sepenuhnya.

Jadi, jangan lupa ya, hari Minggu 11 April launching Vaksinesia di kumparan mulai pukul 13.00 WIB.