Narji Bicara Kans Jadi Caleg atau Cawalkot Usai Gabung PKS: Itu Bonus!

5 Januari 2022 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers komedian dan Kader PKS Sunarji Riski (Narji Cagur) di Teras Tangsel, Rabu (5/1). Foto: Jacko Ryan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers komedian dan Kader PKS Sunarji Riski (Narji Cagur) di Teras Tangsel, Rabu (5/1). Foto: Jacko Ryan/kumparan
ADVERTISEMENT
Komedian Sunarji Riski Radifan atau dikenal Narji Cagur semakin antusias untuk menjalankan tugasnya sebagai anggota DPD PKS Tangerang Selatan setelah bergabung pada Desember 2021. Ia mengaku siap menjadi calon legislatif atau eksekutif, bahkan wali kota di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
Namun, Narji tak secara pasti menargetkan posisi tersebut. Menurutnya, baik posisi legislatif, eksekutif, atau kepala daerah adalah bonus sebagai kader PKS.
"Orang tuh pada mikir, legislatif atau eksekutif. Gue legislatif atau eksekutif, asal enggak keseret yudikatif aja," kata Narji di Teras Tangsel, Rabu (5/1).
"[Kepala daerah] gue enggak menyatakan tidak atau iya. Itu bonus semuanya, yang namanya orang mengusung. Kalau suka atau tidak suka itu saya serahkan ke masyarakat dan doa restu," imbuh dia.
Apabila ditawari menjadi wali kota, misalnya, Narji akan menggantungkan nasibnya kepada restu istri dan masyarakat. Tetapi, Narji bergurau, masyarakat mungkin tak percaya kalau dirinya nanti jadi walkot.
Konferensi pers komedian dan Kader PKS Sunarji Riski (Narji Cagur) di Teras Tangsel, Rabu (5/1). Foto: Jacko Ryan/kumparan
"Sekarang tinggal doa restu ke istri aja. 'Kalau Ayah jadi wali kota, kira-kira cocok enggak? Ibu Wali Kota lebih tinggi kan?' Gue jadi wali murid aja pada enggak percaya. Ojek online paling ha ha,"ucap Narji.
ADVERTISEMENT
Narji juga mengaku belum berpikir spesifik soal pencalonan di Pemilu 2024. Ia masih ingin banyak belajar soal pengkaderan dan dibina oleh PKS.
"Saya belum berpikir untuk itu dengan teman-teman di sini. Saya putuskan belajar dulu deh. Kenapa? Saya mau ikutin semua. Karena di sini ada kader lama. Saya ikutin jadwal semua. Kapan pendidikan dasar, pengenalan kepartaian, saya ikutin semua," terang Narji.
Di sisi lain, Narji juga tak akan sepenuhnya meninggalkan dunia artis usai bergabung di PKS. Ia tetap akan aktif di dunia hiburan termasuk menjalankan akun YouTube-nya, selagi berkiprah di politik.
"Gue kalau pensiun jadi artis dosa. Yang bikin orang banyak kenal gue dunia artis. TV enggak bakal gue tinggalin, itu tetap etalase gua. Tapi harus punya target tersendiri, target gue berikutnya adalah bagaimana diumur 44 gue bukan pengin nerima mulu, tapi pengin ngasih, gitu," ujar Narji.
ADVERTISEMENT
"Itu hak semua orang ya. Jadi kalau artis dibilang sudah jadi legislatif masih syuting. Ya harus adil dong. Yang dokter jadi dewan tetap praktek, yang pengusaha tetep usahanya jalan. Kalau artis jadi pejabat atau legislatif atau eksekutif dia enggak syuting lagi, ya yang lain juga enggak boleh dong? Bener enggak?" tandasnya.