Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
NASA: Meteor yang Hantam AS Berkecepatan 45 Ribu km/jam
18 Januari 2018 9:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Meteor jatuh menghantam wilayah Amerika Serikat pada Selasa malam (16/1). Menurut perhitungan badan antariksa AS, NASA, meteor itu berkecepatan lambat sehingga selamat ketika memasuki atmosfer Bumi.
ADVERTISEMENT
Bill Cooke, kepala Badan Meteorit Nasa seperti diberitakan Detroit Free Press mengatakan kecepatan meteor tersebut mencapai 45 ribu km/jam. Terdengar luar biasa cepat, namun untuk ukuran meteor, kata Cooke, masih terbilang lambat.
Sebagai perbandingan, meteor Leonid yang melintas setiap November di AS berkecepatan hingga lebih dari 257 ribu km/jam. Namun justru karena kecepatannya yang lebih lambat, meteor itu bisa selamat masuk ke Bumi.
"Karena faktor kelambatannya, jadi alasan mengapa meteor itu bisa masuk ke dalam atmosfer," ujar Cooke.
Meteor terlihat di langit sebagai bintang jatuh yang terang. Sebenarnya ketika itu meteor terbakar ketika memasuki atmosfer. Menurut Cooke, semakin tinggi kecepatan meteor, semakin mudah terbakar habis.
"Semakin cepat bergerak, maka energi yang terbuang di atmosfer semakin besar, yang semakin membakar, dan tidak akan bisa sampai di Bumi," ujar Cooke.
ADVERTISEMENT
NASA memperkirakan meteor yang jatuh di Michigan itu berukuran sekitar 1,8 meter. Walau ukurannya kecil, ketika menghantam tanah meteor ini menyebabkan gempa 2 Magnitudo yang tercatat oleh USGS.
Gempa tersebut merupakan gempa yang sangat lemah yang tidak akan terasa oleh manusia. Akan tetapi keberadaan meteor ini sempat membuat khawatir warga setempat, karena kemunculan cahaya itu diikuti dengan dentuman ledakan yang cukup kuat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.